Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI, Bank Sentral Teraktif di Twitter

Selepas dilantik, Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell menegaskan pentingnya komunikasi kebijakan moneter yang lebih baik. Mungkin, Powell dapat belajar satu atau dua hal terkait dengan komunikasi dari bank sentral di Indonesia.
Karyawan keluar dari gedung Bank Indonesia di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan
Karyawan keluar dari gedung Bank Indonesia di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan
Bisnis.com, JAKARTA - Selepas dilantik, Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell menegaskan pentingnya komunikasi kebijakan moneter yang lebih baik. Mungkin, Powell dapat belajar satu atau dua hal terkait dengan komunikasi dari bank sentral di Indonesia. 
 
Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) memiliki sekitar 625.000 pengikut Twitter. Perolehan pengikut ini tercatat paling banyak di antara bank sentral lainnya di dunia. Twitter BI telah mempublikasi sebanyak 12.000 cuitan yang beragam mulai dari inflasi, nilai tukar, kuis berhadiah hingga video yang menjelaskan bagaimana membedakan uang palsu. 
 
Bahkan, postingan Twitter BI dipenuhi dengan kunjungan Managing Director IMF Christine Lagarde pada Februari lalu. Kepala Departemen Komunikasi BI Agusman mengungkapkan pengambil kebijakan telah menyadari penggunaan media sosial menjadi hal yang penting dengan mempertimbangkan besarnya populasi milenial di Indonesia.  
 
"Dengan media sosial, kami bisa menghilangkan hambatan komunikasi dan berkomunikasi dengan gaya," kata Agusman, seperti dikutip Bloomberg, Senin (12/3/2018). 
 
Menurutnya, bank sentral telah berkomitmen untuk membuat konten media sosialnya lebih menarik dan mudah dibagikan, serta yang terpenting membuat kontennya menjadi viral.
 
Namun, ini bukan hanya soal klik. Sosial media adalah media yang efisien untuk berkomunikasi dengan lebih dari 260 juta  masyarakat Indonesia yang tersebar di negara kepulauan yang jumlah pulaunya dapat terbentang dari New York hingga ke London. 
 
Komunikasi aktif BI mencerminkan bagaimana staf bank sentral bekerja sama dengan polisi untuk mengungkap kartel cabai di Balikpapan atau membeli burung hantu untuk mengusir hama tikus di Banyuwangi. 
 
Indonesia adalah penguna aktif media sosial. Data Statista menunjukkan negara ini memiliki lebih dari 24 juta akun Twitter aktif dan menempati posisi ketiga di bawah AS dan India. Indonesia juga tercatat memiliki 90 juta akun Facebook aktif. 
 
Peran aktif pengambil kebijakan Indonesia untuk berinteraksi dengan penguna sosial media berlawanan dengan postingan Banco de Mexico dan Federal Reserve yang masing-masng memiliki jumlah pengikut terbanyak kedua dan ketiga. Postingan kedua sentral bank tersebut umumnya berisi dagtar transkrip pidato dan data neraca keuangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper