Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Dorong Pembentukan LKM Syariah di Lingkungan Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan mendorong pembentukan Bank Wakaf Mikro atau Lembaga Keuangan Mikro Syariah di lingkungan pesantren di berbagai daerah.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kedua kiri), Ketua PBNU Said Aqil Siroj (ketiga kanan) meninjau kantor Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Syariah di pondok pesantren KHAS Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (20/10)./ANTARA-Dedhez Anggara
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kedua kiri), Ketua PBNU Said Aqil Siroj (ketiga kanan) meninjau kantor Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Syariah di pondok pesantren KHAS Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (20/10)./ANTARA-Dedhez Anggara

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan mendorong pembentukan Bank Wakaf Mikro atau Lembaga Keuangan Mikro Syariah di lingkungan pesantren di berbagai daerah.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyatakan, pembentukan LKM Syariah tersebut merupakan bentuk komitmen untuk memperluas penyediaan akses keuangan masyarakat, khususnya bagi masyarakat menengah, kecil, mikro dan bahkan ultra mikro.

“Peluncuran program Bank Wakaf Mikro di An Nawawi Tanara merupakan Bank Wakaf Mikro ketiga yang telah diluncurkan, setelah sebelumnya peresmian Bank Wakaf Mikro KHAS Kempek di Cirebon pada Oktober tahun 2017 dan peluncuran Bank Wakaf Mikro Al Fithrah Wava Mandiri di Surabaya yang diselenggarakan pekan lalu,” katanya lewat keterangan resmi, Rabu (14/3/2018).

Program Bank Wakaf Mikro di Pesantren An Nawawi Tanara diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo dan juga dihadiri oleh Ketua MUI, K.H. Ma’ruf Amin.

Wimboh mengatakan, pengembangan Bank Wakaf Mikro di lingkungan pesantren diharapkan menjadi quick wins pengembangan keuangan syariah nasional untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah jangka yang berkesinambungan.

Bank Wakaf Mikro diharapkan bisa menyediakan akses permodalan atau pembiayaan bagi masyarakat yang belum terhubung dengan lembaga keuangan formal, khususnya di lingkungan pondok pesantren. Saat ini ada lebih dari 28 ribu pondok pesantren di Indonesia.

Hingga awal Maret 2018, 20 Bank Wakaf Mikro yang tercatat sebagai pilot project ini telah menyalurkan pembiayaan ke 2.784 nasabah yang tergabung dalam 568 kelompok usaha (KUMPI), dengan total pembiayaan sebesar Rp2,45 miliar.

“Program Bank Wakaf Mikro ini dapat direplikasi pembentukannya dan diperluas cakupan wilayah pendiriannya, serta dapat menjangkau nasabah lebih banyak, sehingga dapat menjadi basis perluasan akses pembiayaan dan pemberdayaan ekonomi umat,” kata Wimboh.

Pada kesempatan yang sama, diluncurkan juga beberapa lembaga pemberdayaan umat lainnya seperti LEUmart dan Koperasi Mitra Santri Nasional (KMSN).

Wimboh mengatakan agar ke depan sinergi Bank Wakaf Mikro, LEUmart dan KMSN dapat menjadi model sinergisasi lembaga-lembaga pemberdayaan ekonomi umat di Indonesia.

Bank Wakaf Mikro An Nawawi Tanara telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp140 juta dengan total nasabah terdaftar sebanyak 161 nasabah yang berasal dari 7 desa di Kecamatan Tanara. Jenis usaha nasabah sangat beragam, mulai dari pedagang kecil barang kebutuhan sehari-hari, penjual makanan keliling, peternakan, pedagang pasar, dan jenis usaha lainnya.

Skema pembiayaan melalui Bank Wakaf Mikro adalah pembiayaan tanpa agunan dengan nilai maksimal Rp3 juta dan margin bagi hasil setara 3%. Selain itu, dalam skema pembiayaan Bank Wakaf Mikro juga disediakan pelatihan dan pendampingan serta pola pembiayaan yang dibuat per kelompok atau tanggung renteng.

Lembaga ini tidak diperkenankan mengambil simpanan dari masyarakat karena memiliki fokus pemberdayaan masyarakat melalui pembiayaan disertai pendampingan usaha. Lembaga ini juga berstatus sebagai Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang diberi izin dan diawasi oleh OJK.

“OJK akan terus mendorong program Bank Wakaf Mikro ke pesantren-pesantren lainnya agar diperbanyak jumlahnya dan diperluas cakupannya sesuai arahan Presiden,” kata Wimboh.

Melalui program ini, OJK mengharapkan Bank Wakaf Mikro dapat menjadi akselerator pengembangan keuangan Syariah. Selain Presiden Jokowi, hadir juga dalam acara peresmian ini beberapa menteri kabinet kerja dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper