Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Diprediksi Tak Capai Target, Ditjen Pajak Tetap Optimistis

Direktorat Jenderal Pajak tetap optimistis target penerimaan pajak 26% dapat tercapai meski pertumbuhan ekonomi diperkirakan tak mencapai target.
Ilustrasi pajak/Istimewa
Ilustrasi pajak/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak tetap optimistis target penerimaan pajak 26% dapat tercapai meski pertumbuhan ekonomi diperkirakan tak mencapai target.

"Ekonomi kita tentu [memiliki hambatan], tapi apapun yang terjadi kita harus optimistis," kata Ramadhaniah, Kasubdit Dampak Kebijakan Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Menurutnya pertumbuhan penerimaan perpajakan yang sangat siginifikan dapat dijadikan acuan kedepan, bahwa penerimaan pajak juga akan lebih baik.

"Di awal-awal bulan saja sudah cukup bagus, semua orang pasti bayar pajak, kita juga harus optimis," imbuh Ramadhaniah.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi penerimaan pajak nonmigas per Februari 2018 mencapai Rp156,8 triliun, atau tumbuh dibandingkan realisasi penerimaan tahun lalu sebesar Rp131,7 triliun.

Kinerja positif penerimaan pajak ini dipicu oleh penerimaan PPh non migas sebesar Rp88,7 triliun atau tumbuh 20,26% dan penerimaan PPN sebesar Rp67 triliun atau tumbuh 18,37%. Namun, Ramadhaniah mengakui bahwa akan ada sedikit tekanan dari sisi pertumbuhan ekonomi pada 2018.

"Pertumbuhan ekonomi pada 2018 diperkirakan tidak jauh dari pencapaiannya pada 2017 (5,07%), meskipun targetnya dipatok tinggi 5,4%," katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengakui, pertumbuhan PDB di sektor dominan seperti industri pengolahan (4,2%) dan perdagangan (4,8%) tumbuh di bawah pertumbuhan ekonomi domestik (5,07%).

Hal tersebut dapat menjadi indikator penghambat realisasi target penerimaan pajak. Karena kontribusi sektor industri pengolahan dan perdagangan terhadap pajak adalah masing-masing 31,8% dan 19,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper