Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pegadaian Raup Laba Rp2,5 Triliun Pada 2017

Direktur Utama Pegadaian, Sunarso mengatakan pencapaian tersebut didorong oleh kenaikan outstanding loan (OSL) menjadi Rp36,882 triliun dan pendapatan usaha sebesar Rp10,523 triliun. Tahun ini perusahaan pergadaian pelat merah itu menargetkan laba bersih sebesar Rp2,7 triliun, meningkat 7,14%.
Dirut PT Pegadaian Sunarso (ketiga kiri) berfoto bersama Direktur Moh Edi Isdwiarto (kedua kiri), Direktur Ferry Febrianto (kiri), Direktur Harianto Widodo (kedua kanan), Direktur Teguh Wahyono (ketiga kanan) serta Direktur Damar Latri Setiawan (kanan) menjelang paparan kinerja, di Jakarta, Kamis (15/3/2018)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Dirut PT Pegadaian Sunarso (ketiga kiri) berfoto bersama Direktur Moh Edi Isdwiarto (kedua kiri), Direktur Ferry Febrianto (kiri), Direktur Harianto Widodo (kedua kanan), Direktur Teguh Wahyono (ketiga kanan) serta Direktur Damar Latri Setiawan (kanan) menjelang paparan kinerja, di Jakarta, Kamis (15/3/2018)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero)  mencatatkan perolehan laba mencapai Rp2,5 triliun pada 2017, tumbuh 13,7% secara year on year (yoy) dibandingkan dengan perolehan tahun 2016 sebesar Rp2,21 triliun.

Direktur Utama Pegadaian, Sunarso mengatakan pencapaian tersebut didorong oleh kenaikan outstanding loan (OSL) menjadi Rp36,882 triliun dan pendapatan usaha sebesar Rp10,523 triliun. Tahun ini perusahaan pergadaian pelat merah itu menargetkan laba bersih sebesar Rp2,7 triliun, meningkat 7,14%.

Pertumbuhan laba tersebut dipatok seiring dengan target kenaikan jumlah nasabah hingga 11,5 juta dari 9,5 juta sampai akhir tahun 2017.

"Target peningkatan jumlah nasabah tersebut optimis dapat kami capai seiring dengan peningkatan kualitas layanan digital dan makin banyaknya jaringan agen,” kata Sunarso dalam paparan kinerja Pegadaian 2017 di Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Sementara itu, perseroan menargetkan OSL pada tahun ini sebesar Rp45,4 triliun dan pendapatan usaha Rp12,5 triliun, atau meningkat sekitar 19% dibandingkan pendapatan tahun lalu Rp10,5 triliun.

"Performa keuangan perusahaan tahun 2018 diperkirakan akan terus tumbuh positif seiring dengan berlanjutnya prospek ekonomi nasional yang diperkirakan tumbuh 5,4%.”

Dia menjelaskan, strategi utama sepanjang tahun ini meningkatkan kualitas layanan seperti digitalisasi business process, kenyamanan layanan di outlet, revitalisasi gudang & logistik, serta pelayanan prima kepada nasabah.

Perseroan juga akan memperluas jangkauan dan jenis layanan meliputi peningkatan jumlah agen, memberikan layanan online melalui aplikasi, menambah produk baru seperti gadai tanpa bunga, gadai tanah syariah, dan layanan berbasis fintech.

“Untuk itu, strategi Pegadaian dalam menghadapi tantangan antara lain melakukan transformasi pengembangan kanal distribusi, maupun produk yang berbasis digital. Digitalisasi proses bisnis dan transformasi di area human capital termasuk corporate culture yang saat ini tengah dilakukan oleh kami," ujarnya.

Sunarso mengakui, bahwa kondisi persaingan di bisnis Pegadaian semakin ketat antara lain disebabkan terbitnya Peraturan OJK 31/2016 yang memungkinkan masuknya pemain-pemain baru di industri pegadian, seperti financial technology (fintech).

“Namun, kami optimis dengan strategi yang dijalankan agar Pegadaian tetap dapat mempertahankan pangsa pasar di industri gadai dan mampu mendiversifikasi mesin pertumbuhan pada produk-produk non-gadai,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper