Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pegadaian Ingin Gandeng Fintech

Pegadaian membuka peluang bekerjasama dengan perusahaan start-up financial technology (fintech).
Petugas Pegadaian melayani warga yang menggadaikan barangnya di Kantor Pegadaian Merdeka Palembang, Sumsel, Senin (12/6)./Antara-Feny Selly
Petugas Pegadaian melayani warga yang menggadaikan barangnya di Kantor Pegadaian Merdeka Palembang, Sumsel, Senin (12/6)./Antara-Feny Selly

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) membuka peluang bekerja sama dengan perusahaan start-up financial technology (fintech).

Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Pegadaian, Teguh Wahyono mengatakan pihaknya telah terlibat diskusi mengenai peluang kerja sama bussiness-to-bussiness dengan sejumlah start-up fintech.

"Karena infrastruktur mereka [start-up fintech] juga kurang. Kami sudah kita dalam diskusi dan sedang berbicara di area mana bisa bersinergi dengan mereka," kata Teguh di Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Namun, Teguh menegaskan kerjasama tersebut belum menyentuh soal penanaman investasi Pegadaian pada start-up fintech tertentu. Menurutnya, keputusan soal langkah investasi harus dipertimbangkan dengan matang mengingat industri start-up yang masih berkembang dan rentan gagal. "Kami amati dulu, yang namanya star-tup dari 100% yang hidup cuma 5%. Jadi kami juga harus hati-hati melakukan investasi," ujarnya.

Sementara itu, di sisi lain, fintech berpeluang menjadi pesaing Pegadaian dalam hal market share. Selain fintech, persaingan usaha juga mulai tumbuh sejak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan izin usaha kepada enam pergadaian swasta dan 10 lainnya baru mengantongi surat tanda terdaftar. Keran legalisasi perusahaan gadai swasta tersebut tertuang dalam Peraturan OJK No.31/2016 tentang Usaha Pergadaian.

Teguh melanjutkan, sebelum POJK tersebut terbit, Pegadaian menjadi pemain tunggal di pasar usaha gadai. Saat ini, dengan adanya perusahaan gadai swasta yang masuk ke pasar, ia memperkirakan market share Pegadaian turun hingga 85%. "Kita perkirakan [market share] 88% sampai 85% [tahun ini], karena sekarang [pergadaian] swasta sudah banyak masuk," ujar Teguh.

Namun begitu, ditopang dengan upaya transformasi dan perluasan lini usaha ke produk non gadai, ia optimis Pegadaian tetap akan memimpin industri gadai tanah air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper