Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan KPR Melesat 18,4%

Segmen pembiayaan konsumer masih akan menjadi pangsa pasar andalan bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah untuk mengembangkan bisnisnya tahun ini.
Ilustrasi/uangteman.com
Ilustrasi/uangteman.com

Bisnis.com, JAKARTA - Segmen pembiayaan konsumer masih akan menjadi pangsa pasar andalan bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah untuk mengembangkan bisnisnya tahun ini.

Statistik Perbankan Syariah yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan melaporkan pembiayaan di segmen konsumer tumbuh cukup pesat sampai dengan Desember 2017.

Khususnya untuk pembiayaan pemilikan rumah tinggal pada Desember 2017 tercatat sebesar Rp60,66 triliun atau tumbuh 18,4% jika dibandingkan dengan jumlah pembiayaan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp51,19 triliun.

Sementara itu rasio pembiayaan pemilikan rumah bermasalah (NPF) turut meningkat meskipun tipis sebesar 0,04% dari 2,19% pada 2016 menjadi 2,23% pada akhir tahun lalu.

Pembiayaan pemilikan rumah oleh Bank Umum Syariah (BUS) sampai dengan akhir tahun lalu mencapai Rp30,17 triliun atau tumbuh 9,48% dengan NPF sebesar 2,5%.

Kinerja pembiayaan BUS jika dibandingkan dengan Unit Usaha Syariah (UUS) jauh lebih rendah karena jumlah bank umum konvensional yang memiliki UUS mencapai 21.

Pembiayaan pemilikan rumah oleh UUS sampai dengan Desember 2017 tercatat tumbuh 28,9% menjadi Rp30,48 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp23,63 triliun dengan NPF 1,91%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper