Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Geram Harga Beras Tak Turun-Turun

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan bahwa kementeriannya sudah meminta Kantor Staf Kepresidenan dan satuan tugas pangan untuk tidak menyimpan stok cadangan beras yang ada.
Warga antre membeli beras saat digelar operasi pasar beras medium di Kantor Kecamatan Cimahi Utara, Cimahi, Jawa Barat, Selasa (13/2/2018)./JIBI-Rachman
Warga antre membeli beras saat digelar operasi pasar beras medium di Kantor Kecamatan Cimahi Utara, Cimahi, Jawa Barat, Selasa (13/2/2018)./JIBI-Rachman
Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan bahwa kementeriannya sudah meminta Kantor Staf Kepresidenan dan satuan tugas pangan untuk tidak menyimpan stok cadangan beras yang ada.

Hal ini mengingat harga beras yang tak kunjung turun. Adapun berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional saat ini  Rp11.800, sedangkan Harga Eceran Tertinggi untuk beras medium seharusnya berkisar Rp9.450- Rp10.250.

"Kami akan melakukan intervensi pasar selama masih ada beras dalam negeri, kalau enggak ada kita pakai yang impor. Saya udah minta beras jangan digembok-gembok di gudang karena kita mau turunkan harga," katanya, Senin (19/3/2018).

Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti sebelumnya mengatakan persoalan perseroan saat ini adalah stok Cadangan Beras Pemerintah atau CBP yang sudah tercatat -27.888 ton pada bulan ini. 

Secara rinci, stok awal tahun cadangan beras pemerintah sebesar 232.804 ton kemudian digunakan untuk bantuan darurat sebesar 1.180 ton dan operasi pasar sebesar 259.513.

"Stok CBP pada bulan ini sudah mulai minus. Sehingga harus meminjam beras Bulog. Namun bila anggaran pengadaan CBP dari pemerintah Rp2,5 triliun turun maka posisi CBP akan positif lagi," katanya.

Adapun awal tahun ini, pemerintah juga telah menerima impor beras umum sebanyak 281.000 ton. 

Impor beras tersebut mengakumulasikan stok beras Bulog per 12 Maret 2018 mencapai 642.612 ton. Secara rinci stok beras medium sebanyak 344.159 ton, beras premium sebanyak 298.453 ton, dan stok CBP 27.888 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper