Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Implementasi Online Single Submission, Pemerintah Panggil 440 Kepala Daerah

Bisnis.com, JAKARTA Jelang peresmian pada April 2018, pemerintah kian serius mempersiapkan implementasi kebijakan online single submission atau OSS.
Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan keterangan pencapaian tiga tahun pemerintahan Presiden Jokowi-JK di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (17/10)./ANTARA-Wahyu Putro A
Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan keterangan pencapaian tiga tahun pemerintahan Presiden Jokowi-JK di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (17/10)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA — Jelang peresmian pada April 2018, pemerintah kian serius mempersiapkan implementasi kebijakan online single submission atau OSS.

Untuk kelancaran penyelenggaraan kemudahan izin tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution akan memanggil 440 pimpinan kota/kabupaten pada pekan ini.

Darmin memastikan pertemuan itu tepatnya akan digelar pada Rabu (28/3). "Kami akan adakan pertemuan di Kemayoran karena banyak sekali jumlahnya bisa sampai 880 orang yang hadir nanti," katanya, akhir pekan lalu.

Darmin mengemukakan bahwa pertemuan itu akan khusus membahas kesiapan satuan tugas atau satgas yang wajib disiapkan ditingkat daerah.

Pasalnya, berkaca dari laporan terakhir dari satgas pendukung OSS, dari total 34 provinsi yang ada di Indonesia, 30 provinsi sudah merampungkan pembentukan dan sisanya 4 daerah belum membentuk. Sementara itu, dari 514 Kabupaten/Kota, baru 211 yang sudah membentuk, sisanya 301 belum.

Darmin berharap usai digelarnya pertemuan tersebut, tidak ada lagi alasan tiap daerah untuk tidak siap dengan pelaksanaan OSS yang akan dimulai April.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pernah mengatakan implementasi memang tidak bisa dilakukan serentak pada seluruh wilayah. Mengingat kondisi tiap daerah di Indonesia sangat beragam.

Namun, untuk tahap sosialisasi sudah pasti akan dilakukan serentak. Apalagi, saat ini enam daerah percontohan sudah menerapkan.

"Sosialisasi pasti serentak, tapi implementasi akan bertahap. Pemerintah tentu melihat dari kecenderungan daerah prioritas yang selama ini dituju investor," katanya.

Rudiantara menyebut saat ini pemerintah masih memilah daerah-daerah yang harus diprioritaskan untuk penerapan OSS. Adapun sejumlah kriteria pemilihan daerah antara lain kawasan industri, ekonomi khusus, dan tujuan pariwisata.

Menurutnya, hal itu selaras dengan daerah yang sudah terjangkau koneksi internet broadband. Pasalnya, investor sekarang tidak akan mau masuk kalau infrastruktur daerah itu belum sepenuhnya stabil.

"Apalagi saat ini baru Barat yang sudah terpasang penuh palapa ring kami sedang kejar Tengah dan Timur. Kami juga lagi selesaikan pelatihan di tingkat pemda untuk penggunaan aplikasi  OSS-nya," ujar Rudiantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper