Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Terakhir Pelaporan SPT, Sri Mulyani Minta WP Hindari Penumpukan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meninjau pelaksanaan hari terakhir pelaporan SPT PPh orang pribadi (OP) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Jakarta, Sabtu (31/3/2018).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meninjau pelaksanaan hari terakhir pelaporan SPT PPh orang pribadi (OP) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Jakarta, Sabtu (31/3/2018)./JIBI-Edi Suwiknyo
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meninjau pelaksanaan hari terakhir pelaporan SPT PPh orang pribadi (OP) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Jakarta, Sabtu (31/3/2018)./JIBI-Edi Suwiknyo

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meninjau pelaksanaan hari terakhir pelaporan SPT PPh orang pribadi (OP) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Jakarta, Sabtu (31/3/2018).

Pada hari terakhir pelaksanaannya, Ditjen Pajak mencatat jumlah pelaporan SPT telah berada di kisaran 10 juta atau bertambah sekitar 400.000 SPT dibandingkan posisi Jumat (30/3/2018) sore kemarin.

Meski masih di bawah 80%, Menkeu memastikan proses pelaporan SPT tahun ini tumbuh dibandingkan dengan tahun lalu. Artinya dengan tingkat kepatuhan wajib pajak juga berangsur membaik dari tahun ke tahun.

"Dari jumlah ini 8,2 juta menggunakan elektronik. Sementra itu yang mengisi secara manual 1,8 juta.Saya juga mendengar bahwa minggu terakhir banyak yang mengisi menggunakan e-filing dan dapatkan efin," kata Sri Mulyani di Jakarta.

Sri Mulyani mengimbau kepada wajib pajak yang belum melapor SPT supaya segera menyelesaikan kewajibannya. Di samping itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga meminta kepada WP untuk ke depannya menyampaikan pelaporan SPT lebih awal untuk menghindari penumpukan.

"Ke depan kami akan melakukan kampanye terkait hal ini," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper