Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jateng/Istimewa
Bank Jateng/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Unit Usaha Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng), bersama dengan unit usaha syariah bank-bank pembangunan daerah, sedang membidik pembiayaan proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak.

Direktur Bisnis Ritel & Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengatakan, pembiayaan sindikasi itu akan melibatkan 14 unit usaha syariah BPD dan 2 bank umum syariah.

“Selain 14 UUS [unit usaha syariah], ada juga 2 BUS [bank umum syariah] yang aktif dalam workstream syariah,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (2/4/2018).

Menurut data Statistik Perbankan Syariah (SPS), saat ini ada 14 bank BPD dan 7 bank umum yang memiliki unit usaha syariah.

Menurut Hanawijaya, panjang total proyek jalan tol yang akan dibiayai mencapai sekitar 13 kilometer, dengan total biaya mencapai Rp8,5 triliun.  Adapun, porsi pembiayaan oleh bank diperkirakan mencapai Rp5 triliun-Rp6 triliun.  Proses tender pembangunan jalan tol tersebut akan dimulai pada bulan ini.

Bank yang sahamnya dikuasai oleh Pemprov Jateng tersebut tertarik memimpin kredit sindikasi jalan tol Semarang-Demak karena pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan dapat menuntaskan masalah kemacetan dan rob yang kerap melanda kawasan tersebut.

 "Awalnya rancangan jalan tol itu dibangun di atas laut seperti di Bali. Tapi sebagian di antaranya diubah dengan rancangan seperti tanggul laut yang dimaksudkan untuk penahan rob, sehingga akan banyak benefitnya bagi warga masyarakat," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper