Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Cakrawala Proteksi mencatatkan pendapatan premi pada kuartal I 2018 sebesar Rp493 miliar. Jika dibandingkan dengan pendapatan premi kuartal I pada 2017 sebesar Rp450 miliar, maka angka 2018 tumbuh 10%.
Wakil Direktur Utama Cakrawala Proteksi Nicolaus Prawiro memerinci, dari perolehan premi tersebut sebesar 55% atau Rp271,15 miliar berasal dari asuransi kebakaran, diikuti 38% atau Rp187,34 miliar berasal dari lini asuransi kendaraan bermotor. Adapun senilai Rp34,51 miliar lainnya berasal dari asuransi engineering dan asuransi pengangkutan.
"Kami masih on the track," katanya sebagaimana dikutip Bisnis.com, Rabu (4/4/2018).
Pendapatan premi perseroan pada kuartal I tidak terganggu meskipun penjualan kendaraan bermotor roda dua ke diler atau wholesales di pasar dalam negeri sepanjang Januari-Februari 2018 melemah 0,62%. Lini kendaraan bermotor merupakan kontributor terbesar kedua terhadap perolehan premi perseroan.
Nico menyampaikan, perolehan premi asuransi kendaraan bermotor sangat bergantung kepada jumlah rekanan perusahaan pembiayaan yang ada pada perusahaan asuransi dan jumlah kantor pelayanan dari asuransi itu sendiri.
Saat ini, Cakrawala Proteksi telah memiliki 31 kantor cabang yang tersebar di Indonesia. Pada Maret kemarin, perseroan baru saja meresmikan kantor cabang di Palangkaraya dan Karawang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
