Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 4 APRIL: Di Antara Momentum & Fundamental, Disney Tertarik Akuisisi Sky News

Berita seputar berlanjutnya perang tarif antara China dan Amerika Serikat serta rencana Walt Disney Co. untuk mengakuisisi Sky News mewarnai media nasional pada hari ini, Rabu (4/4/2018).
Mickey Mouse dan Minnie Mouse/Reuters
Mickey Mouse dan Minnie Mouse/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar berlanjutnya perang tarif antara China dan Amerika Serikat serta rencana Walt Disney Co. untuk mengakuisisi Sky News mewarnai media nasional pada hari ini, Rabu (4/4/2018).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Di Antara Momentum & Fundamental. Tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang berlanjut masih akan menjadi sentimen yang membayangi pergerakan bursa saham global pada kuartal II/2018. (Bisnis Indonesia)

AS Umumkan Daftar Barang China yang Terkena Tarif Impor. Presiden AS Donald Trump mengumumkan daftar impor barang China pada Selasa (3/4/2018) waktu setempat sebagai bagian dari tindakan keras terhadap apa yang dianggap sebagai praktik perdagangan yang tidak adil. (Bisnis.com)

Disney Tertarik Akuisisi Sky News. Walt Disney Co. menawarkan diri membeli Sky News untuk memuluskan rencana penjualan 21st Century Fox Inc. milik Rupert Murdoch ke Disney. (Bisnis Indonesia)

BOJ Beri Sinyal Pertahankan Stimulus. Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ) Haruhiko Kuroda menegaskan bahwa politik tidak akan mempengaruhi BOJ untuk keluar dari kebijakan moneter longgar. (Bisnis Indonesia)

Pembalasan China ke AS Sama Besar. Pemerintah China tidak main-main menantang Amerika Serikat (AS) dalam urusan perdagangan. China mengancam akan membuat langkah-langkah balasan dengan perlakuan yang sama baik secara proporsi, skala maupun secara intensitas. (Kontan)

Kejaksaan Jerman Minta Puigdemont Diekstradisi. Kejaksaan Jerman pada Selasa (3/4) telah meminta pengadilan untuk mengeluarkan perintah ekstradisi terhadap mantan Presiden Catalan Carles Puigdemont. Dia dituduh melakukan pemberontakan menyusul penangkapannya di Jerman pada bulan lalu. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper