Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kata Airlangga Hartarto Soal Bea Masuk Anti Dumping Kawat Baja China

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyambut positif bea masuk anti dumping (BMAD) bagi produk batang kawat baja (steel wire rod) asal China.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto./JIBI-Dwi Prasetya
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyambut positif bea masuk anti dumping (BMAD) bagi produk batang kawat baja (steel wire rod) asal China.

Seperti diketahui, Kementarian Keuangan merilis Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.010/2018 tentang Pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping terhadap impor produk steel wire rod dari China.

Menurutnya, keputusan Komite Anti Dumping Indonesia perlu didukung. "Kalau itu dikenakan kan bagus saja," katanya ketika ditemui di kawasan Istana Negara, Senin (9/4/2018).

Menurutnya, apabila terbukti terdapat dumping maka industri batang kawat baja di dalam negeri dapat terdampak.

Sebagai gambaran, berdasarkan penjelasan pemerintah, keputusan untuk mengenakan bea masuk anti-dumping dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan Komite Anti Dumping Indonesia.

Hasil penyelidikan lembaga ini menyebutkan bahwa telah terbukti terjadi dumping atas impor barang steel wire rod yang berasal dari China.

Praktik dumping itu dianggap telah merugikan industri dalam negeri apalagi kemudian ditemukan hubungan kausal antara praktik dumping itu dengan kerugian yang dialami industri dalam negeri.

Oleh karena itu, melalui Surat Menteri Perdagangan Nomor 1392/M-DAG/SD/ 12/2017 dan Surat Menteri Perdagangan Nomor 206/M-DAG/SD/2/2018 Menteri Perdagangan menyampaikan usulan pengenaan bea masuk Anti Dumping tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper