Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Pensiun Minati Konversi dan Pembentukan PPIP

Sejumlah dana pensiun dengan kategori aset jumbo dikabarkan segera merealisasikan konversi atau pembentukan entitas baru yang menyelenggarakan program pensiun iuran pasti (PPIP).
Dana pensiun/Istimewa
Dana pensiun/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah dana pensiun dengan kategori aset jumbo dikabarkan segera merealisasikan konversi atau pembentukan entitas baru yang menyelenggarakan program pensiun iuran pasti (PPIP).

Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi mengatakan ada beberapa dana pensiun milik BUMN yang tengah mempersiapkan diri untuk membentuk entitas baru untuk menyelenggarakan PPIP, setelah sebelumnya menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (PPMP).

“Beberapa di antaranya itu Dana Pensiun Bank Indonesia, Dana Pensiun Telkom dan Dana Pensiun Pertamina mau membuat dana pensiun kedua untuk PPIP,” sebutnya kepada Bisnis, Senin (9/4/2018).

Bambang menjelaskan selain membentuk entitas baru, terdapat juga dana pensiun pemberi kerja (DPPK) yang bakal melakukan konversi dari PPMP ke PPIP. Menurutnya, dana pensiun dengan PPIP memberikan kelonggaran kepada pendiri.

Berbeda dengan PPMP yang berkonsep pool of fund, terang Bambang, peserta PPIP memiliki akun individual.

“Sebetulnya kalau PPIP, pengembangan pun menjadi tanggung jawab peserta. Pendiri juga tidak harus menambah pendanaan bulanan atau tahunan,” ungkapnya.

Skema PPIP diperbolehkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 5/POJK.05/2017 tentang Iuran, Manfaat Pensiun, dan Manfaat Lain yang Diselenggarakan oleh Dana Pensiun. POJK itu mengatur adanya berbagai skema baru mengenai iuran, misalnya iuran sukarela peserta, dan diperkenankannya pembayaran manfaat pensiun berkala oleh dana pensiun yang menyelenggarakan program penisun iuran pasti (PPIP).

Regulasi ini juga memperkenankan dana pensiun untuk menyelenggarakan program yang menyediakan manfaat lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper