Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Sambut Baik Kenaikan Rating dari Moody's

Moody's Investors Service telah mengumumkan peningkatan peringkat pada sembilan institusi keuangan di Indonesia, yang terdiri dari 7 bank dan 2 perusahaan jasa keuangan, menjadi Baa2 pada pekan lalu.
Gedung Bank Mandir./Istimewa
Gedung Bank Mandir./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Moody's Investors Service telah mengumumkan peningkatan peringkat pada sembilan institusi keuangan di Indonesia, yang terdiri dari 7 bank dan 2 perusahaan jasa keuangan, menjadi Baa2 pada pekan lalu.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. termasuk salah satu dari ketujuh bank yang menerima rating Baa2 untuk penilaian risiko dan rating P-2 untuk simpanan jangka pendek (short-term deposit rating). Selain itu, Moody's turut merevisi outlook ketujuh bank tersebut dari positif menjadi stabil.

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan perbaikan peringkat tersebut mencerminkan kepercayaan investor dari luar Indonesia terhadap kondisi moneter dalam negeri. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kebijakan moneter yang diberlakukan pemerintah guna mendukung perbaikan kondisi ekonomi Indonesia.

"Intinya, kalau investment grade membaik, ada pengakuan internasional terhadap Indonesia dari sisi kebijakan moneter yang diberlakukan oleh pemerintah," ujar Hery di Jakarta, Senin (16/4/2018).

Dia juga menyatakan dampak positif dari peningkatan rating tersebut akan memberikan kemudahan bagi institusi keuangan, khususnya perbankan, untuk menerbitkan surat berharga. Penilaian baik dari lembaga pemeringkat akan memberikan akses mudah penjualan surat utang karena risiko di Indonesia dianggap lebih baik.

"Dampak positifnya kalau ada issuer yang ingin menerbitkan surat berharga itu ratingnya bisa naik dan menjualnya lebih mudah karena sovereign risk negara itu dianggap lebih baik dari negara lain," tutur Hery.

Pada kesempatan yang sama, SVP Strategic Investment & Subsidiaries Management Bank Mandiri Pantro Silitonga menuturkan perbaikan peringkat ini didorong oleh pembiayaan di sektor infrastruktur yang gencar dilakukan.

"Kami melihatnya bahwa investor luar melihat kebijakan moneter di Indonesia sudah mulai stabil dan kondusif untuk menambah investasi. Mereka juga melihat bahwa investasi di infrastruktur justru memberikan dampak yang positif," ujarnya.

Bank Mandiri turut mendukung pembiayaan di sektor infrastruktur dengan persentase 21,9% dari total portofolio yang sebesar Rp14,1 triliun sepanjang 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper