Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen PT Bank MNC Internasional Tbk. membantah bahwa bank yang dikuasai MNC Group milik taipan Hary Tanoesoedibjo itu turun kasta dari kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II menjadi BUKU I dengan modal inti dibawah Rp1 triliun.
Pasalnya, meskipun pada laporan kinerja per Desember 2017 diketahui bahwa modal inti perseroan merosot menjadi Rp937,8 miliar dari tahun sebelumnya Rp1,59 triliun, sesuai ketentuan OJK, Bank MNC masih memiliki waktu tiga bulan untuk meningkatkan modalnya.
Presiden Direktur Bank MNC Benny Purnomo pun menyatakan bahwa total penambahan modal dan laba yang diperoleh selama Januari - Maret membuat modal inti MNC Bank berada di atas Rp1 triliun, sehingga MNC Bank tetap beroperasi sebagai Bank BUKU II.
"Modal Inti MNC Bank telah kembali mencapai diatas Rp1 triliun, yang berasal dari setoran modal dan laba operasional yang diperoleh sampai Maret 2018. Jadi tidak benar kalau kami turun kasta dari BUKU II jadi BUKU I," tegasnya, Selasa (17/4/2018).
Menurutnya, selama tiga bulan di 2018 ini, Bank MNC juga masih melakukan kegiatan operasional layaknya bank BUKU II. Pihaknya juga menegaskan bahwa MNC Group juga komitmen untuk terus melakukan penguatan struktur permodalan Bank MNC. Bahkan, kata dia, dalam waktu lima tahun ke depan, Bank MNC ditargetkan sudah bisa naik kelas menjadi BUKU III.
"Salah satu upaya penguatan struktur modal ini kami dalam waktu dekat akan menggelar right issue pada semester pertama tahun ini dengan bidikan dana segar mencapai Rp489 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
