Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 18 APRIL: Asia Tenggara Mulai Cari Alternatif, Pasar Berkembang Asia Mesin Pertumbuhan Dunia

Berita seputar upaya sejumlah negara di Asia Tenggara mendatangkan investor dalam pembangunan infrastruktur serta optimisme IMF terhadap prospek perekonomian pasar berkembang Asia mewarnai media nasional pada hari ini, Rabu (18/4/2018).
Bursa Saham AS Wallstreet/Reuters
Bursa Saham AS Wallstreet/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar upaya sejumlah negara di Asia Tenggara mendatangkan investor dalam pembangunan infrastruktur serta optimisme IMF terhadap prospek perekonomian pasar berkembang Asia mewarnai media nasional pada hari ini, Rabu (18/4/2018).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Asia Tenggara Mulai Cari Alternatif. Kuatnya pembangunan infrastruktur suatu negara bisa menjadi salah satu faktor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut. Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang sedang gencar dalam membangun infrastrukturnya. (Bisnis Indonesia)

UE-Asean Perkuat Kerja Sama. Uni Eropa menganggarkan dana sebesar 61 juta euro untuk meningkatkan kerja sama pembangunan dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean). (Bisnis Indonesia)

Wall Street Menguat. Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Selasa (17/4/2018) setelah kinerja Netflix dan UnitedHealth mengesankan investor dan meningkatkan optimisme tentang musim laporan kinerja emiten AS. (Bisnis.com)

Kepala CIA 'Diam-diam' Bertemu Kim Jong Un. Calon Menteri Luar Negeri AS dan Direktur CIA Mike Pompeo melakukan kunjungan rahasia ke Korea Utara selama libur Paskah akhir pekan dan bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (Bisnis.com)

AS Larang Memasok Komponen ke ZTE. Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) melarang perusahaan AS menjual komponen kepada perusahaan pembuat peralatan telekomunikasi China, ZTE Corp selama tujuh tahun. (Kontan)

Pasar Berkembang Asia Mesin Pertumbuhan Dunia. Dana Moneter Internasional atau IMF pada Selasa (17/4) mempertahankan optimisme terhadap prospek perekonomian pasar berkembang Asia. Kawasan tersebut bahkan disebut sebagai mesin paling penting bagi pertumbuhan global, kendati dibayangi oleh perselisihan perdagangan dan penumpukan utang. (Investor Daily)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper