Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng Women's World Banking, Pemerintah Dorong Perempuan Nabung di Bank

Bisnis.com, JAKARTA Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui kerja sama antara Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dengan Womens World Banking berupaya mendorong semua pemangku kepentingan dalam industri jasa keuangan untuk membuka peluang sektor keuangan bagi perempuan melalui rekening tabungan.
Ilustrasi menabung/Istimewa
Ilustrasi menabung/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui kerja sama antara Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dengan Women’s World Banking berupaya mendorong semua pemangku kepentingan dalam industri jasa keuangan untuk membuka peluang sektor keuangan bagi perempuan melalui rekening tabungan.

Menurut data Women's World Banking, sebagai konsumen, perempuan adalah pelanggan yang setia, sedangkan sebagai pelaku bisnis, perempuan lebih dapat diandalkan.

Wakil Presiden Kemitraan Strategis dan Pengembangan Bisnis Women’s World Banking, Anna Gincherman mengatakan hal ini seringkali ditemukan dalam usaha bisnis perempuan di bidang bisnis retail, khususnya usaha bisnis daring.

Adapula temuan dari salah satu toko daring di Indonesia menunjukkan dominasi perempuan dalam perbelanjaan daring, di mana proporsi pembeli perempuan sebesar 66,28% dan penjual perempuan sebesar 55,75%.

Hampir setengah dari total perempuan di Indonesia masih berada di luar sektor keuangan formal. Namun, eksklusi keuangan yang terjadi selama ini belum menyadarkan perempuan di Indonesia terhadap potensi ekonomi yang mampu meningkatkan kehidupan mereka.

"Bahkan lebih daripada itu, inklusi keuangan dapat berkontribusi pada ekonomi yang lebih luas," katanya melalui siaran pers, Selasa (8/5/2018).

Gincherman mengemukakan penelitian telah menjadi dasar dari pekerjaan perusahaan mengembangkan solusi keuangan bagi perempuan berpenghasilan rendah selama 40 tahun terakhir.

Dengan memahami kehidupan perempuan dalam konteks pasar yang lebih luas, Womes's World Banking dapat mengidentifikasi dan merancang produk serta layanan yang mampu memenuhi kebutuhannya.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan selama ini, Women’s World Banking menyimpulkan bahwa rekening tabungan menjadi pintu gerbang menuju inklusi keuangan bagi perempuan.

“Berkali-kali kami menemukan kenyataan bahwa perempuan di seluruh dunia biasanya adalah manajer keuangan rumah tangga dan mereka adalah penabung dalam keluarga,” ujarnya.

Hal ini juga berlaku di Indonesia, di mana sebagian besar perempuan di Indonesia memiliki rekening tabungan di bank. Data Global Findex menyebutkan inklusi keuangan perempuan di Indonesia mengalami peningkatan dari yang sebelumnya hanya 37,5% pada 2014 meningkat tajam menjadi 51% pada 2017.

Meski demikian, masih ada sekitar 22% perempuan di Indonesia yang menabung secara informal.

Ada beberapa hambatan yang dihadapi perempuan Indonesia dalam mendukung keuangan inklusi melalui rekening tabungan.

Di antaranya hambatan budaya dan kelembagaan, tingkat melek huruf dan pendidikan tingkat yang rendah, peraturan perundang-undang dan praktik yang masih diskriminatif, kendala waktu dan faktor-faktor lain.

“Maka dari itu penyedia jasa keuangan di Indonesia harus mengembangkan rekening tabungan yang memiliki kenyamanan, keandalan, kerahasiaan, dan keamanan bagi perempuan. Lebih baik lagi jika desain produk yang disediakan menempatkan perempuan dalam pikirannya," kata Gincherman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper