Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asean Mulai Hadapi Transformasi Digital

Bisnis.com, SINGAPURA - Salah satu hal yang tak bisa dielakan dari perkembangan ekonomi digital adalah teknologi telah mengubah lanskap ekonomi global. Transformasi tersebut harus segera direspons oleh Asean untuk menjadi salah satu pelaku dari perkembangan tersebut.
Ecommerce/alleywatch.com
Ecommerce/alleywatch.com

Bisnis.com, SINGAPURA - Salah satu hal yang tak bisa dielakkan dari perkembangan ekonomi digital adalah teknologi telah mengubah lanskap ekonomi global. Transformasi tersebut harus segera direspons oleh Asean untuk menjadi salah satu pelaku dari perkembangan tersebut.

Menteri Keuangan Singapura Heng Swee Keat mengatakan, perkembangan di Asean sangat menggembirakan, pasalnya saat ini negara-negara Asean mulai meningkatkan kemampuan digitalnya, Brunei, Myanmar, dan Kamboja misalnya, mereka telah memiliki strategi untuk merespons perkembangan tersebut.

Myanmar, lanjut dia, di mana 90% penduduknya telah terjangkau oleh akses terhadap mobile voice dan broadband, sedang membuat master plan terkait perkembangan ekonomi digital yang akan membantu pendapatan dari cepatnya angka petumbuhan pengguna internet.

"Dibangun dari inisiatif nasional, kita harus memanfaatkan kekuatan kita sebagai sebuah kawasan untuk perkembangan ekonomi digital," kata Heng dalam sambutannya di konferensi Asean Ministers Responsible for Information (AMRI) ke-14, Kamis (10/5/2018).

Heng mencontohkan, peluang untuk memanfaatkan momentum tersebut bisa dilakukan misalnya dengan memfasilitasi arus data secara bebas lintas batas hingga mengintegrasikan izin kepabeanan.

"Tahun lalu, negara anggota Asean telah berkomitmen membuat rencana kerja untuk meningkatkan kemampuan menajemen data untuk aktivitas bisnis, serta mendorong inovasi arus data dan informasi dalam ekonomi digital," jelasnya.

Adapun Asean saat ini masuk dalam enam kekuatan ekonomi terbesar dunia. Dengan perkembangan teknologi digital belakangan ini, Asean memiliki peluang untuk menjadi salah satu pemain dalam perkembangan ekonomi digital.

Survei terbaru dari Google dan Temasek menunjukan pertumbuhan internet di Asean termasuk yang paling cepat. Pengguna internet diproyeksikan akan terus bertambah dari 260 juta pada 2016 menjadi 480 juta pada 2020.

Sementara itu laporan e-Conomy SEA Spotlight Report pada 2017 menunjukan kontribusi ekonomi berbasis internet mencapai 2% dari total produk domestik bruto (PDB) Asean. Kontribusi sektor ini diproyeksikan akan mencapai 6% atau 200 miliar dolar pada 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper