Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu Masih Enggan Beberkan Perubahan Subsidi BBM

Hingga saat ini Kementerian Keuangan masih enggan merilis perubahan subsidi BBM yang sudah disepakati dalam rapat koordinator tingkat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Bisnis.com, JAKARTA — Hingga saat ini Kementerian Keuangan masih enggan merilis perubahan subsidi BBM yang sudah disepakati dalam rapat koordinator tingkat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hanya memastikan akan terus memantau dinamika yang terjadi, serta potensi yang dapat diambil. Dari sisi kenaikan harga minyak yang sudah jauh di atas asumsi makro US$48 per barel meski akan turut meningkatkan penerimaan dari minyak dan gas dalam mata uang rupiah.

Namun, pemerintah tidak menutup mata untuk kembali memperhitungkan dari sisi pengeluaran subsidi.

"Subsidi dipastikan akan mengalami perubahan karena pertumbuhan kita bisa mengalami tekanan yang berasal dari sana, kenaikan passtrough inflation dari situ," katanya, Jumat (11/5/2018).

Sayangnya, ketika dikonfirmasi lebih jauh dirinya enggan membeberkan skema dan jumlah perubahan dari subsidi BBM.

Pastinya, Sri Mulyani mengemukakan dari sisi investasi Indonesia akan meningkat. Dirinya juga berharap proyeksi ekonomi global tidak mengalami revisi ke bawah dari 3,9% meski ketegangan hubungan dagang Amerika Serikat dan China.

Sementara dari proyeksi ekonomi Amerika Serikat dalam 24 bulan ke depan masih akan sangat kuat. Apalagi sekarang, China mulai mencoba lakukan perundingan dengan Amerika Serikat sehingga perang dagang diharap akan usai.

Dengan demikian, kesempatan negara-negara lain untuk memparbaiki momentum Pertumbuhan Ekonominya tahun ini dapat terjadi.

"Jadi pengaruhnya yang nyata itu harga komoditas terutama karena ada Iran setuju dengan AS, kenaikan suku bunga di AS yang berimbas ke nilai tukar. dua hal ini yang lebih immidiate dan harus dijaga dalam pengelolaan ekonomi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper