Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertemuan Tahunan IMF - World Bank: Indonesia Siapkan Anggaran Rp855,5 Miliar

Pemerintah Indonesia menyatakan telah menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp855,5 miliar untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB) di Bali pada 8-14 Oktober 2018.
Delegasi Indonesia dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menghadiri Spring Meeting IMF-WB 2018 di Washington DC, Amerika Serikat./JIBI- David Eka Issetiabudi
Delegasi Indonesia dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menghadiri Spring Meeting IMF-WB 2018 di Washington DC, Amerika Serikat./JIBI- David Eka Issetiabudi

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menyatakan telah menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp855,5 miliar untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB) di Bali pada 8-14 Oktober 2018.

Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Susiwijono mengungkapkan bahwa anggaran untuk mendukung kelancaran peristiwa ekonomi dan keuangan terbesar di dunia itu telah ditetapkan dengan skema tahun jamak (multi years), yakni tahun anggaran 2017-2018.

“Secara umum, pagu anggaran di Maret 2017 adalah Rp45,4 Miliar. Tahun 2018 kita alokasikan Rp810,1 miliar sehingga pagu yang kita tetapkan untuk tahun 2017-2018 adalah Rp855,5 miliar,” ujarnya, seperti keterangan resmi yang dikutip Bisnis.com, Sabtu (12/5/2018).

Namun demikian, kata dia, kendati pemerintah telah mengalokasikan Rp45,5 miliar pada 2017, kenyataannya, nilai kontrak dan realisasinya itu sebesar Rp10,4 miliar. Lalu, pada pagu anggaran tahun 2018 yang mencapai sebesar Rp810,1 miliar, tetapi nilai kontraknya Rp556 miliar.

“Angka ini bisa jadi berubah karena diskusi antara tim panitia nasional pelaksanaan pertemuan IMF-WB dan tim sekretariat IMF-WB masih berlangsung,” ujar Susi, panggilan akrab Susiwijono.

Perubahan anggaran mungkin terjadi karena beberapa hal, misalnya tentang transportasi atau ruang pertemuan untuk delegasi pertemuan.

“Pembiayaan sangat dinamis. Namun kami tetap berpegangan pada Pagu Anggaran yang telah ditetapkan, dan kami akan mempergunakannya dengan efisien,” tegasnya.

Menurut Susi, anggaran tersebut adalah anggaran dari Kemenkeu yang digunakan untuk membiayai pelaksanaan kegiatan. “Kami berbagi dengan BI, kalau mereka akan membiayai hotel, venue dan office,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper