Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Optimalisasi Penerimaan Pajak, BTN Luncurkan Kartu NPWP Pintar

Guna mendukung upaya optimalisasi penerimaan pajak di Tanah Air, PT Bank Tabungan Negara Tbk. bersama Direktorat Jenderal Pajak meluncurkan Kartu NPWP [Nomor Pokok Wajib Pajak] BTN Pintar.
Suasana layanan di kantor PT Bank Tabungan Negara/JIBI-Dedi Gunawan
Suasana layanan di kantor PT Bank Tabungan Negara/JIBI-Dedi Gunawan
Bisnis.com, JAKARTA -- Guna mendukung upaya optimalisasi penerimaan pajak di Tanah Air, PT Bank Tabungan Negara Tbk. bersama Direktorat Jenderal Pajak meluncurkan Kartu NPWP [Nomor Pokok Wajib Pajak] BTN Pintar. 
 
 
Langkah strategis tersebut juga digelar  untuk mendorong pencapaian target peningkatan fee based income (FBI) dari seluruh lini bisnis perseroan tembus hingga di atas 25% pada akhir tahun ini.
 
 
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan perseroan ikut berkomitmen mendukung terciptanya optimalisasi penerimaan pajak di Indonesia, di mana salah satunya dengan menyediakan pelayanan serta kemudahan terkait perpajakan kepada masyarakat termasuk dengan meluncurkan Kartu NPWP BTN Pintar.
 
 
"Kami berharap pelaporan dan pembayaran pajak akan lebih mudah dengan hadirnya kartu ini," ujar Maryono di sela peluncuran Kartu NPWP BTN Pintar, di Menara BTN, Senin (14/5).
 
 
Maryono menerangkan bahwa dengan kartu anyar tersebut juga kian melengkapi berbagai inovasi Bank BTN dalam rangka transformasi digital yang dilakukan perseroan. 
 
 
"Bersama Ditien Pajak, kami juga menyediakan layanan e-billing dan berbagai layanan lainnya untuk menciptakan kondisi perpajakan yang lebih baik dan terintegrasi. Hal ini juga diharapkan akan mendukung pencapaian target pertumbuhan fee based income pada akhir 2018 ini," jelasnya.
 
 
Pada kesempatan yang sama, Bank BTN juga menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding MoU) dengan Ditjen Pajak terkait Pemanfaatan Layanan Pajak dan Jasa Perbankan. 
 
 
Menurutnya kemitraan ini juga digelar dalam rangka memberikan dukungan penuh kepada Ditjen Pajak dalam mengumpulkan penerimaan negara dari sektor pajak. 
 
 
Adapun Kartu NPWP BTN Pintar yakni berupa kartu debit yang akan di isi dengan program kecil (applet Kartu Indonesia 1 (KARTIN1) dari Ditjen Pajak, dan di dalamnya berisikan informasi dasar dari pemegang kartu. 
 
 
Ke depannya, Kartu NPWP BTN Pintar diharapkan menjadi salah satu alternatif untuk mendukung Program Satu Portal Multi Fungsi. Portal ini akan menjadi satu pintu masuk untuk mendapatkan berbagai layanan pemerintah sepert data perpajakan, data kepegawaian, dan data kependudukan lainnya.
 
 
"Penerapan ini juga akan mendukung Program Gerakan Nasional Non-Tunai di lingkungan Ditjen Pajak, karena kartu identitas pegawai ini juga akan berfungsi sebagai kartu transaksional perbankan," ujar Maryono. 
 
 
Dirjen Pajak Robert Pakpahan menambahkan bahwa pada tahap awal, Kartu NPWP BTN Pintar akan dimiliki oleh sekitar 2000 pegawai di kantor pusat Ditjen Pajak sekaligus sebagai tanda pengenal para pegawai.
 
 
"Untuk tahap awal kartu pintar ini akan diterapkan bagi karyawan Ditjen Pajak yang juga berguna sebagai uang elektronik dan kartu identitas. Ke depan akan hadir untuk masyarakat secara luas," tegasnya.
 
 
Sementara itu, menurut Maryono melalui peluncuran Kartu NPWP BTN Pintar tersebut, juga diyakini akan kian mendukung upaya perseroan meningkatkan perolehan FBI untuk tumbuh sesuai target sebesar di atas 25% secara tahunan.
 
 
Adapun pencapaian hingga Triwulan I/2018, emiten bekode saham BBTN tersebut telah menghimpun FBI total senilai Rp319,55 miliar. 
 
 
Pada periode yang sama. BBTN juga telah menghimpun pendapatan bunga bersih senilai Rp2,36 atau naik 16,2% yoy dari Rp2,03 triliun. 
 
 
Dengan perolehan tersebut, bank spesialis kredit dan pembiayaan perumahan ini mencatatkan perolehan laba bersih senilai Rp684 miliar per 31 Maret 2018 atau naik 15,13% yoy dari Rp594 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper