Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Segera Finalisasi Asumsi Makro Tahun Mendatang

Pemerintah menargetkan finalisasi asumsi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun mendatang bisa disampaikan ke DPR pada akhir Mei 2018.
Presiden Joko Widodo (dari kiri), memperlihatkan buku dan pin didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, saat pembukaan Industrial Summit 2018 dan peluncuran Making Indonesia 4.0 di Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Presiden Joko Widodo (dari kiri), memperlihatkan buku dan pin didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, saat pembukaan Industrial Summit 2018 dan peluncuran Making Indonesia 4.0 di Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menargetkan finalisasi asumsi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun mendatang bisa disampaikan ke DPR pada akhir Mei 2018.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan finalisasi yang akan disampaikan bakal berkutat pada update terhadap dinamika ekonomi dunia dan pengaruhnya terhadap berbagai indikator misalnya kurs dan pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA

“Kemudian juga membahas bagaimana meningkatkan investasi dan ekspor melalui kebijakan-kebijakan yang nanti dalam beberapa minggu ke depan akan dikeluarkan,” katanya seusai menghadiri rapat terbatas Lanjutan Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2019, Selasa (15/5/2018).

Pemerintah Segera Finalisasi Asumsi Makro Tahun Mendatang

Khusus untuk pokok-pokok kebijakan fiskal, dia menjelaskan pihaknya akan fokus untuk mendesain kebijakan fiskal dengan medium term fiscal network (2019-2022). Tujuannya untuk menjaga supaya APBN mampu mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus memiliki ketahanan yang cukup dalam menghadapi guncangan.

Tak hanya itu, Sri juga memastikan asumsi makro tahun mendatang tidak akan banyak berubah dan akan disampaikan ke DPR dalam waktu dua minggu ke depan. “Iya belum ada perubahan [target pertumbuhan ekonomi 5,4%-5,8%]. Nanti akan dibahas sesudah nota keuangan,” tambahnya.

BACA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper