Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dunia Usaha Sudah Antisipasi Peningkatan Suku Bunga

Dengan suku bunga yang ada penyerapan dari KREDIT yang ada belum maksimal. Jadi dampaknya enggak besar. Kita sudah antisipasi akan ada kenaikan, kata Rosan
Rosan P Roeslani, Ketua Umum Kadin Indonesia/Nur Faizah al Bahriyatul Baqiroh
Rosan P Roeslani, Ketua Umum Kadin Indonesia/Nur Faizah al Bahriyatul Baqiroh

Bisnis.com, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan dunia usaha telah mengantisipasi peningkatan suku bunga oleh bank sentral.

Ketua Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani menyatakan kebijakan peningkatan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin tidak akan memperberat dunia usaha.

"Ya karena dengan suku bunga yang ada penyerapan dari loan yang ada belum maksimal. Jadi dampaknya  enggak besar. Kita sudah antisipasi akan ada kenaikan," kata Rosan ditemui seusai buka puasa bersama Presiden Joko Widodo di halaman Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Menurutnya, dunia usaha juga telah mengantisipasi peningkatan suku bunga lanjutan di masa mendatang. Rosan mengatakan pemerintah juga harus bertindak cepat menyesuaikan peningkatan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat, The Fed.

Kemarin, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia mengumumkan kenaikan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo (BI 7-DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 4,50%. Adapun, suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 3,75% dan Lending Facility tetap sebesar 5,25%.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo'-yang akan mengakhiri jabatan pada 23 Mei 2018-- mengatakan bank sentral tetap mewaspadai kondisi eksternal, terutama dari kebijakan The Fed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper