Bisnis.com, JAKARTA -- PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) mencatatkan pertumbuhan penyaluran pinjaman yang cukup signifikan, di mana capaian hingga Mei telah menyamai capaian sepanjang 2017 sekitar Rp200 miliar.
CEO dan Founder Amartha Andi Taufan Garuda Putra mengatakan hingga Mei 2018, Amartha telah menyalurkan pinjaman secara kumulatif mencapai Rp402,85 miliar sejak berdiri pada 2010. Adapun jumlah peminjam telah mencapai 104.537 orang yang berasal dari kalangan pelaku usaha mikro perempuan.
“Mitra usaha mikro kami berhasil meningkatkan pendapatan tahunan mereka hingga 41% dan 50% memperoleh penghidupan yang lebih baik. Pertumbuhan kami cukup baik di mana tahun lalu penyaluran kami Rp200 miliar kepada 80.000 UKM,” katanya, Selasa (22/5/2018).
Dengan sistem tanggung renteng, Amartha dapat mempertahankan ketepatan waktu pembayaran mencapai 99,84%. Dengan demikian, risiko kredit macet dapat ditekan hingga kisaran 0%.
Amartha telah memenuhi standar ISO 27001 yang merupakan kerangka kerja kebijakan serta prosedur yang mencakup beragam kontrol dari kebijakan keamanan informasi, pengelolaan aset, transfer dan data komunikasi.
"Apa yang kami capai belum seberapa karena financial gap masih sangat lebar. Jadi kami ingin tumbuh lebih besar lagi,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel