Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 22 MEI: Rupiah Butuh Strategi Jitu, Rilis OSS Bertahap

Berita mengenai berlanjutnya pelemahan nilai tukar rupiah serta rencana rilis online single submission secara bertahap menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (22/5/2018).

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai berlanjutnya pelemahan nilai tukar rupiah serta rencana rilis online single submission secara bertahap menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (22/5/2018).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

Rupiah Butuh Strategi Jitu. Pelemahan nilai tukar rupiah yang terus berlanjut mengindikasikan kebijakan penaikan suku bunga acuan tidak cukup efektif. Dibutuhkan strategi jitu, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, agar mata uang Garuda kembali perkasa. (Bisnis Indonesia)

Rilis OSS Bertahap. Setelah gagal merilis online single submission (OSS) pada Senin (21/5), pemerintah menyatakan akan berupaya untuk bisa meluncurkan perizinan terpadu daring tersebut pada bulan ini. (Bisnis Indonesia)

Insentif Pajak UMKM, Penurunan Tarif Final Segera Berlaku. Kementerian Keuangan memastikan revisi Peraturan Pemerintah atau PP 46/2013 tentang Pajak Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu sudah rampung. (Bisnis Indonesia)

Porsi Ritel Kian Besar. Setelah berpeluang mendapat porsi hingga 12,5% dalam penjatahan saham saat penawaran perdana saham, investor ritel juga berpotensi memperoleh jatah tambahan melalui mekanisme clawback yang besarannya diambil dari jatah porsi fix allotment. (Bisnis Indonesia)

Belanja Infrastruktur Masih Minim. Kinerja penggunaan anggaran di kementerian atau lembaga (K/L) selama empat bulan pertama tahun 2018 meningkat dibanding tahun 2017. Namun, peningkatan tersebut karena dorongan belanja sosial dan subsidi, sedangkan belanja infrastruktur masih minim. Bisa jadi pemerintah bakal menahan belanja infrastruktur demi atasi kenaikan dana subsidi. (Kontan)

Salah Urus, Banyak Multifinance Kena Kasus. Bisnis multifinance kini menjadi sorotan! Penyebabnya: kasus gagal bayar bunga utang medium term notes (MTN) milik PT Sunprima Nusantara Pembiayaan atau SNP Finance. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper