Bisnis.com, JAKARTA – Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) 1912 membukukan pendapatan premi senilai Rp1,2 triliun dengan total polis baru mencapai 417 ribu.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan pendapatan premi baru itu direalisasikan pada periode 1 Januari 2018 hingga 9 Mei 2018.
Pada periode itu, jelasnya, satu-satunya asuransi berbentuk usaha bersama atau mutual insurance itu memasarkan sekitar 417 ribu polis baru.
“Pendapatan premi [AJBB] sejak 1 Januari hinga 9 Mei [2018] Rp1,3 triliun,” ungkapnya di sela-sela rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR, Rabu (23/5/2018).
Wimboh juga menjelaskan kepada legislator saat ini AJBB sudah beroperasi kembali setelah merampungkan proses unwind atau pemutusan hubungan kerja sama dengan investor beserta segala pemenuhan hak dan kewajibannya.
Di samping itu, jelasnya, OJK juga telah menerbitkan Peraturan OJK No. 1/POJK.05/2018 tentang Perusahaan Asuransi Berbentuk Badan Hukum Usaha Bersama. Regulasi itu dinilai memberikan kepastian terkait pengawasan kesehatan keuangan AJBB.
Baca Juga
“Sebagai bentuk penguatan, OJK sudah menerbitkan POJK No. 1/2018. Sebelumnya belum ada dan belum diatur.”
Wimboh menambahkan OJK juga memberi kesempatan kepada AJBB untuk memenuhi kewajiban prudential-nya.
“Ini semua untuk memastikan AJBB beroperasi kembali dengan baik,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
