Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Uno Heran Perputaran Uang di DKI Jelang Lebaran Capai Rp40 Triliun

Wakil Gubernur Provinsi DKI Sandiaga Uno mengaku heran dengan besarnya jumlah uang yang berputar di Jakarta menjelang masa Ramadan dan Lebaran.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi (tengah) didampingi oleh Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno (kedua dari kanan) melakukan kunjungan pelayanan penukaran uang kecil di di lapangan IRTI Monas, Rabu (23/5/2018). /Bisnis/Ropesta Sitorus)
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi (tengah) didampingi oleh Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno (kedua dari kanan) melakukan kunjungan pelayanan penukaran uang kecil di di lapangan IRTI Monas, Rabu (23/5/2018). /Bisnis/Ropesta Sitorus)

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Gubernur Provinsi DKI Sandiaga Uno mengaku heran dengan besarnya jumlah uang yang berputar di Jakarta menjelang masa Ramadan dan Lebaran.

Usai mendampingi Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi meninjau layanan mobil penukaran uang di kawasan Lapangan IRTI Monas, Rabu (23/5/2018), Sandiaga menyebutkan jumlah uang yang berputar bisa mencapai setengah dari APBD DKI.

“Saya takjub saja, dari jumlah uang tunai yang disiapkan BI beberapa minggu ini sebanyak Rp188,2 triliun, sekitar 22,8% itu di Jakarta. Berarti lebih dari Rp40 triliun atau setengah dari APBD DKI,” katanya.

Dia berharap nominal tersebut dapat lebih meningkat dalam periode yang akan datang.

“Di sinilah kekuatan Hari Raya yang begitu banyak memberikan tebaran rahmat dan rejeki yang melimpah kepada wakrga DKI,” tambahnya.

Sandiaga menambahkan, pemda DKI mendukung program BI yang membuka layananan-layanan penukaran uang baru. Khusus di wilayah Jabodetabek, ada sekitar 160 titik penukaran uang. Dia juga mengimbau publik untuk menukarkan uang pecahan kecil di tempat-tempat yang resmi.

“Walaupun kita ingin semuanya nanti pelan-pelan perlu didorong untuk jadi nontunai, tapi [penukaran uang tunai] ini diharapkan oleh warga dan menjadi tradisi bagi masyarakat untuk memberikan angpao dan sedekah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sandiaga juga mendorong masyarakat untuk menyalurkan sedekahnya melalui lembaga-lembaga yang resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper