Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga Acuan Naik, Bank Mandiri Masih Optimistis Kredit Tumbuh di Atas 10%

Bank pelat merah, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., tetap optimistis pertumbuhan kredit tahun ini dapat mencapai lebih dari 10% di tengah penaikan suku bunga acuan.
Gedung Bank Mandiri/Istimewa
Gedung Bank Mandiri/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank pelat merah, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., tetap optimistis pertumbuhan kredit tahun ini dapat mencapai lebih dari 10% di tengah penaikan suku bunga acuan.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartiko Wirjoatmodjo mengatakan berdasarkan pengalaman tahun lalu, suku bunga dan pertumbuhan kredit tidak secara langsung berkorelasi. Pada 2017, suku bunga acuan yang turun tidak lantas membuat pertumbuhan kredit naik.

"Kalau sekarang ini NPL [Non Performing Loan/kredit bermasalah] menurun dan pertumbuhan ekonomi membaik, demand kredit meningkat cukup baik. Jadi, kami tetap optimistis bahwa walau bunga naik, demand kredit sampai akhir tahun akan lebih baik," paparnya seusai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/5/2018). 

Kartiko menuturkan pihaknya tidak merevisi target penyaluran kredit tahun ini setelah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan. Seperti diketahui, bank sentral mengumumkan BI-7 Days (Reverse) Repo Rate naik 25 basis poin menjadi 4,75% dari sebelumnya 4,5% setelah menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan.

"Karena tahun lalu terbukti waktu bunga turun pun, pertumbuhan kredit juga belum terlalu terkerek karena NPL masih tinggi. Ini kan NPL turun, konsumsi masyarakat membaik, harusnya tahun ini kami optimistis. Bunga naik pun kalau cuma 25-50 basis, pertumbuhan kredit masih bisa di atas 10%," sebutnya.

Sebagai gambaran, Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan keputusan peningkatan suku bunga acuan tersebut diambil dengan mempertimbangkan kondisi global seperti membaiknya ekonomi AS yang mendorong kenaikan Fed Fund Rate, defisit fiskal AS, dan ketegangan dagang AS dengan China.

"BI memutuskan menaikkan suku bunga acuan 7 Days (Reverse) Repo Rate sebesar 25 basis poin. Berlaku mulai besok 31 Mei 2018," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper