Bisnis.com, JAKARTA - UangTeman, penyelenggara layanan pinjam meminjam berbasis teknologi, optimistis dapat menjaga NPL kurang dari 2%, kendati penyaluran pinjaman meningkat signifikan sepanjang 2018.
Deputy CEO UangTeman V Rio Quiserto menyampaikan, pihaknya menargetkan pinjaman yang disalurkan sepanjang tahun ini mencapai Rp1 triliun atau 10 kali lipat dari realisasi pinjaman yang disalurkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp130 miliar. Kendati penyaluran pinjaman yang meningkat signifikan, dia optimistis UangTeman dapat menjaga NPL pada di bawah 2%.
Dia mengatakan, target yang meningkat signifikan seiring dengan pembukaan kantor cabang baru pada tahun lalu. Saat ini UangTeman memiliki kantor cabang di 12 kota di Indonesia. Di samping itu, perusahaan agresif melakukan pengenalan terkait produk kepada masyarakat.
"Tahun lalu, NPL bisa kurang dari 2%. Tahun ini, kami yakin masih bisa menjaga kurang dari 2%," katanya dalam sosialisasi fintech lending, Rabu (30/5/2018).
Guna menjaga NPL di bawah 2%, kata dia, pihaknya melakukan penilaian kredit kepada calon nasabah. Mulai Maret 2018, perusahaan telah bekerja sama dengan perusahaan biro kredit guna melakukan penilaian kredit calon nasabah. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan verifikasi kepada calon nasabah.
"Jumlah pinjaman mulai dari Rp1 juta - Rp3 juta. Masa pengembaliannya maksimal 30 hari. Itu membantu kami memitigasi risiko," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
