Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Sudah Gelontorkan Rp14,5 Miliar untuk Pertemuan Tahunan IMF-World Bank

Bisnis.com, JAKARTA Pemerintah sudah menggelontorkan dana untuk menggelar hajatan besar pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali 8 -14 Oktober 2018 sebesar Rp14,5 dari pagu yang disiapkan sebesar Rp855,5 miliar.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan usai jumpa media terkait progres persiapan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank, Senin (4/6/2018) Bisnis/Ipak Ayu H.N
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan usai jumpa media terkait progres persiapan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank, Senin (4/6/2018) Bisnis/Ipak Ayu H.N

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah sudah menggelontorkan dana untuk menggelar hajatan besar pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali 8 -14 Oktober 2018 sebesar Rp14,5 dari pagu yang disiapkan sebesar Rp855,5 miliar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran itu telah dikeluarkan pada tahun lalu sebesar Rp10,4 miliar dan tahun ini hingga Mei Rp4,1 miliar.

Dirinya menegaskan dengan segala perubahan kondisi global yang terjadi, maka gelaran pertemuan tahunan kali ini menjadi sangat penting khususnya bagi 188 negara yang terlibat.

"Kami sudah keluarkan Rp14,5 miliar. Prinsipnya pada situasi kondisi ekonomi global yang mengalami perubahan sangat besar apakah dari kebijakan perdagangan, atau normalisasi kebijakan AS, dan perkembangan politik sejumlah negara maka ini akan menjadi sangat penting," katanya, Senin (4/6/2018).

Sri Mulyani mengemukakan hasil rapat akan berguna bagi negara peserta utamanya dalam menjaga dari kondisi ekonomi global supaya masing-masing tetap stabil.

Adapun, khusus dalam rapat komite pembangunan Bank Dunia yang akan dipimpin Sri Mulyani pihaknya akan memfokuskan untuk upaya mengurangi kemiskinan, kawasan terkena konflik dan juga bencana alam, meningkatkan investasi sumber daya manusia, urbanisasi, peran kaum wanita dan gender, peran teknologi yang inklusif, serta iklim dan mitigasi bencana.

"Isu-isu itu sudah sesuai dengan topik permasalahan yang berkembang di Indonesia saat ini. Selain itu, juga sesuai dengan fokus kerja pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menambahkan saat ini progres persiapan pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali sudah hampir 80%. Artinya, sisanya akan dirampung dalam waktu 125 hari ke depan menuju kegiatan tersebut.

Secara keseluruhan, lanjut Luhut, sudah tidak ada lagi hambatan yang berarti baik dari sisi keamanan, kepabeanan, kesehatan, dan sejumlah tempat wisata yang disiapkan.

"Kami yakin usai penyelenggaraan ini, Indonesia akan semakin diuntungkan dan dapat memberi output yang strategis," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) pernah merilis hasil studi tahap awal dampak ekonomi World Bank-IMF Annual Meeting 2018 nantinya akan berkisar Rp6,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper