Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 5 JUNI: Dilema Kebijakan Populis, Tingkat Inflasi Cetak Rekor Rendah

Berita mengenai efek negatif kebijjakan populis serta tingkat inflasi yang mencapai rekor terendah pada bulan Mei 2018 menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (5/6/2018).
Pedagang menata telur yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (16/5)./Antara-Sigid Kurniawan
Pedagang menata telur yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (16/5)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai efek negatif kebijjakan populis serta tingkat inflasi yang mencapai rekor terendah pada bulan Mei 2018 menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (5/6/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

Dilema Kebijakan Populis. Pemerintah perlu memperhitungkan efek negatif sejumlah kebijakan populis terhadap keberlanjutan anggaran dalam jangka panjang. (Bisnis Indonesia)

Tingkat Inflasi Cetak Rekor Rendah. Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Mei 2018 tercatat hanya 0,21% atau terendah dibandingkan dengan inflasi yang bertepatan pada Ramadan sejak 2012. (Bisnis Indonesia)

INSW Ambil Alih OSS. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan bahwa peluncuran online single submission (OSS) akan dilaksanakan pada pekan ini. Untuk sementara, OSS akan dijalankan oleh Indonesia National Single Window (INSW). (Bisnis Indonesia)

Otoritas Keuangan Tak Mengakui Kripto. Perdebatan soal status cyrptocurrency alias mata uang kripto masih berlanjut. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memang telah menetapkan uang kripto sebagai komoditi yang layak diperdagangkan di bursa berjangka. Tapi otoritas keuangan Indonesia masih enggan mengakui keberadaannya. (Kontan)

Investasi Pendorong Utama Ekonomi 2019. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2019 di kisaran 5,4%-5,8%. Di tengah pelambatan ekspor, investasi diperkirakan akan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi tahun depan. Butuh investasi minimal Rp 5.397 triliun untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut. (Kontan)

Mei 2018, Inflasi Ramadan Terendah. Harga barang dan jasa di tingkat konsumen pada Mei 2018 relatif terkendali dibandingkan periode sama tahun lalu. Hal ini terindikasi dari angka inflasi pada Mei 2018 yang hanya 0,21%. Meski lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,1%, tapi inflasi di musim Ramadan itu lebih rendah dari musim yang sama Mei 2017 yang mencapai 0,39%. (Kontan)        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper