Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuatkan Distribusi Bancassurance, Capital Life Gandeng 3 Bank Tahun Ini

PT Capital Life Indonesia semakin mantap mengembangkan jalur distribusi bancassurance. Direktur Bisnis Capital Life Robin Winata mengatakan pihaknya belum akan merambah pengembangan jalur distribusi keagenan karena model bisnis bancassurance saat ini dinilai masih memiliki peluang besar untuk dieksplorasi.
./.
./.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Capital Life Indonesia semakin mantap mengembangkan jalur distribusi bancassurance. Direktur Bisnis Capital Life Robin Winata mengatakan pihaknya belum akan merambah pengembangan jalur distribusi keagenan karena model bisnis bancassurance saat ini dinilai masih memiliki peluang besar untuk dieksplorasi.

"Pertama ya karena bisnis modelnya berbeda (antara agen dan bancassurance). Kedua kami merasa disitu[bancassurance] masih belum maksimal. Modelnya kami sudah dapat, jadi kami ingin expand itu dulu," kata Robin.

Untuk mengembangkan bisnis model tersebut, tahun ini anak perusahaan PT Bank Capital Tbk. ini telah menjalin kerjasama dengan PT Bank Bukopin Tbk. Robin mengatakan masih ada setidaknya tiga bank lain yang dibidik oleh Capital Life tahun ini untuk dijadikan mitra. Selain perbankan, Capital Life juga akan menjaring lebih banyak mitra dari multifinance.

"Kami berharap at least 3 mitra tahun ini bancassurance, multifinance juga. Multifinance sendiri juga menjual asuransi jiwa kredit untuk mencover pinjaman mereka," jelasnya.

Robin melanjutkan, selain mitra bancassurance baru, pihaknya juga telah menyiapkan dua produk baru tahun ini untuk mendukung pertumbuhan. Pertama, regular unit-link, yang sudah di launching Mei 2018. Kedua, produk tradisional dengan manfaat return of premium yang diproyeksikan dirilis pada kuartal terakhir tahun ini.

"Satu lagi traisional, untungnya return of premium, yaitu produk yang kalau tidak terjadi apa-apa, premium bisa kembali," jelasnya.

Sementara itu selama kuartal I/2018 Capital Life telah mengantongi premi sebsar Rp1,77 triliun dan menargetkan capaian tersebut meningkat hingga Rp4,17 triliun sampai akhir semester I/2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper