Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jagadiri Catatkan Asuransi Perjalanan Tumbuh 20%

PT Central Asia Financial (CAF) atau dikenal dengan brand Jagadiri mencatatkan permintaan produk asuransi perjalanan meningkat sebesar 20% menjelang lebaran.
Ilustrasi/Forbes
Ilustrasi/Forbes
Bisnis.com, JAKARTA - PT Central Asia Financial (CAF) atau dikenal dengan brand Jagadiri mencatatkan permintaan produk asuransi perjalanan meningkat sebesar 20% menjelang Lebaran.
 
Chief Marketing Officer Jagadiri Yuda Wirawan mengatakan, produk Jaga Aman Instan banyak diminati masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Permintaan terhadap produk ini menjelang lebaran tercatat meningkat sebanyak 20% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sementara itu, produk Jaga Liburan yang baru diluncurkan 1 Juni kemarin juga tercatat mulai menunjukkan permintaan. 
 
"Sudah ada [permintaan], hanya belum meningkat secara signifikan. Ini menunjukkan memang masih butuh waktu untuk terus tingkatkan kesadaran terhadap kebutuhan asuransi saat mudik atau saat aktivitas liburan," katanya dikutip Bisnis.com, Senin (11/6/2018). 
 
Terkait asuransi perjalanan, Jagadiri memiliki produk Jagadiri Aman Instan yang memberikan perlindungan jiwa terhadap risiko kecelakaan, termasuk perlindungan pada olahraga dan pekerjaan yang berisiko tinggi, dengan periode perlindungan mulai dari 3 jam hingga 1 tahun, serta premi mulai dari Rp5.000. Sementara itu, Jagadiri Liburan memberikan perlindungan kecelakaan selama liburan dengan premi Rp15.000 per bulan. 
 
Menurutnya, minat yang lebih besar terhadap produk Aman Instan karena para pemudik menginginkan perlindungan hanya beberapa jam saja yakni ketika perjalanan keberangkatan mudik. 
 
"Jaga Aman Instan maupun Liburan mengcover olahraga ekstrem dan perjalanan. Yang berbeda, produk Aman Instan bisa dibeli mulai dari 3 jam perlindungan saja, sedangkan Jaga Liburan mencakup perlindungan 1 bulan," imbuhnya. 
 
Dia mengatakan, ke depan pihaknya akan terus mengembangkan produk asuransi perjalanan. Perseroan menargetkan pendapatan premi dapat mencapai Rp70 miliar sepanjang tahun ini atau tumbuh 79,49% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebesar Rp39 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper