Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 11 JUNI: Mudik Kini Makin Asyik, Hati-Hati Rupiah Loyo Usai Liburan

Berita seputar perjalanan mudik Lebaran tahun ini serta prospek nilai tukar rupiah usai liburan Lebaran menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (11/6/2018).
Sejumlah pemudik terlihat mulai memadati terminal bus antar kota antar provinsi Poris Plawad, Tangerang, Banten, Jumat (8/6/2018)./ANTARA-Muhammad Iqbal
Sejumlah pemudik terlihat mulai memadati terminal bus antar kota antar provinsi Poris Plawad, Tangerang, Banten, Jumat (8/6/2018)./ANTARA-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar perjalanan mudik Lebaran tahun ini serta prospek nilai tukar rupiah usai liburan Lebaran menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (11/6/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

Mudik Kini Makin Asyik. Perjalanan mudik Lebaran kali ini terasa berbeda. Sejauh ini, mayoritas pemudik merasa waktu tempuh lebih singkat, sehingga perjalanan menuju kampung halaman pun jauh lebih nyaman. Waktu tempuh yang lebih singkat ini dipengaruhi oleh beberapa hal. (Bisnis Indonesia)

Peminat Kian Antusias. Fasilitas mudik gratis dan posko layanan pemudik yang disediakan oleh berbagai pihak, rupanya masih menjaring minat yang cukup besar dari para pemudik, terutama bagi mereka yang ada di Pulau Jawa. (Bisnis Indonesia)

Gizi Buruk Ancam Pertumbuhan Ekonomi. Stunting atau gizi buruk menjadi ancaman nyata bagi pertumbuhan ekonomi pada masa yang akan datang. Ekonom menilai stunting dapat memengaruhi angkatan kerja Indonesia dan mengakibatkan low level development trap. (Bisnis Indonesia)

Kepadatan Masih Bayangi Pemudik. Sebagian besar pemudik di Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi sudah pulang kampung. Petugas masih mengantisipasi kemungkinan terjadi lonjakan pemudik pada H-3 dan H-2 Lebaran. Pengalihan arus dan lawan arus akan diberlakukan jika terjadi kemacetan parah. (Kompas)

Hati-Hati Rupiah Loyo Usai Liburan. Jangan lupa, tanggal 12-13 Juni ini, petinggi The Federal Reserve kembali menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC). Pelaku pasar memprediksi dalam rapat kali ini bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut akan kembali mengerek naik suku bunga. (Kontan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper