Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalahkan London, Paris Jadi Kota Paling Diminati Investor Asing di Eropa

Setelah lebih dari satu dekade, Paris mengalahkan London sebagai kota di Eropa yang paling menarik bagi investor, karena kekhawatiran Brexit mulai mencemari ibu kota Inggris tersebut.
Kawasan La Defense, Paris/All Free Photos
Kawasan La Defense, Paris/All Free Photos

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah lebih dari satu dekade, Paris mengalahkan London sebagai kota di Eropa yang paling menarik bagi investor, karena kekhawatiran Brexit mulai mencemari ibu kota Inggris tersebut.

Menurut laporan Ernst & Young yang dikutip Bloomberg, Senin (11/8/2018), Ibu kota Prancis tersebut menduduki peringkat pertama untuk investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) asing oleh 37% bisnis.

Kepergian Inggris dari Uni Eropa dan pemilihan Presiden Prancis Emmanuel Macron menjadi alasan mengapa Paris mengalahkan London untuk pertama kalinya sejak survei EY dimulai pada tahun 2003 silam. London menempati posisi kedua, diikuti oleh Berlin dan Frankfurt.

Laporan berdasarkan survei terhadap 502 perusahaan dan data dari EY serta International Business Machines Corp tersebut menunjukkan FDI di Eropa tumbuh 10% tahun lalu, terendah sejak 2013. Sementara Inggris menduduki puncak dengan 1.205 dari 6.653 proyek FDI baru, jumlahnya hanya 6% lebih tinggi dari tahun 2016, yang berarti menunjukkan perlambatan pertumbuhan.

Kalahkan London, Paris Jadi Kota Paling Diminati Investor Asing di Eropa

Sementara itu, Prancis memenangkan 31% lebih banyak investasi asing langsung pada 2017 dan proyek di Turki meningkat 6%.

"Kami telah bekerja tanpa lelah untuk membuat London keluar dari kesibukan di tahun 90-an dan masuk ke posisi teratas sebagai kota terbaik di dunia untuk bisnis," kata Jasmine Whitbread, Chief Executive Officer dari London First, seperti dikutip Bloomberg.

"Ini menjadi seruan bagi kita semua untuk melipatgandakan upaya kita dan menjaga modal kita di puncak tangga investasi global," lanjutnya.

Brexit menjadi salah satu dari empat risiko utama yang mempengaruhi sentimen investor di Eropa pada tahun 2018, menurut laporan tersebut. Kekhawatiran terbesar adalah ketidakstabilan geopolitik, seperti tarif impor baja dan aluminium yang dikenakan AS baru-baru ini, serta meningkatnya tren populis. Inggris, Jerman, dan Perancis adalah negara paling menarik secara keseluruhan untuk investasi asing.

Lebih sedikit kantor pusat

Salah satu dampak kunci terkait Brexit adalah penurunan jumlah perusahaan yang mendirikan atau memindahkan kantor pusat mereka ke Inggris tahun lalu. Pada tahun 2016, 51% markas baru di Eropa ditempatkan di Inggris, sementara hanya 26% bisnis memilih negara itu untuk kantor utama mereka pada tahun 2017.

Sejumlah bisnis sedang memindahkan markas dan kantor mereka di seluruh Eropa sebagai tanggapan terhadap keputusan Inggris untuk meninggalkan pasar tunggal dan pabean pasca-Brexit. Dihadapkan dengan prospek divergensi regulasi dan tarif, pelaku usaha berupaya menopang basis mereka di kedua sisi Eropa dan Inggris.

Kalahkan London, Paris Jadi Kota Paling Diminati Investor Asing di Eropa

Sementara Belanda telah dipilih oleh sejumlah entitas sebagai basis pasca-Brexit, termasuk European Medicines Agency, arus masuk investasi turun 17% tahun lalu. Salah satu faktor penyebabnya diperkirakan adalah kenaikan upah, yang rata-rata mencapai 34,80 euro (US$40,94) per jam pada tahun 2017.

Meskipun upah juga meningkat di sejumla negara Eropa timur dan tengah, mereka masih jauh lebih rendah. Upah di polandia mencapai 9,40 euro dan Ceko hanya 11,30 euro per jam, menurut data Eurostat. Upah rata-rata per jam di Inggris untuk 2017 adalah 25,70 euro.

“Dengan negosiasi Brexit yang berkepanjangan antara Inggris dan Eropa, pemerintah di Eropa perlu mengingat bahwa itu adalah daya tarik relatif dari keseluruhan yang membuat momentum investasi," kata Andy Baldwin, mitra pengelola EY untuk area Eropa, Timur Tengah, India dan Afrika.

Kalahkan London, Paris Jadi Kota Paling Diminati Investor Asing di Eropa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper