Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebutuhan Kas BNI Capai Rp13,7 Triliun per Minggu

Kebutuhan kas BNI mencapai Rp13,7 triliun per minggu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan-Lebaran.
Karyawati Bank BNI menghitung uang Rupiah, di Jakarta, Senin (3/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawati Bank BNI menghitung uang Rupiah, di Jakarta, Senin (3/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, MALANG - Kebutuhan kas BNI mencapai Rp13,7 triliun per minggu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran.

Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan BNI memperkirakan kebutuhan uang tunai selama Ramadan 2018 mencapai sekitar Rp13,7 triliun per minggu.

“Kebutuhan kas tertinggi yaitu Rp19,9 triliun pada minggu ke-4 Ramadan,” katanya di sela-sela kunjungan ke Kantor Cabang Malang dan Pasuruan, Rabu (13/6/2018).

Kebutuhan tersebut meningkat 5% dibandingkan dengan tahun lalu. Dia menegaskan, BNI akan memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan uang tunai selama masa liburan Lebaran 2018 tersebut.

Pemenuhan kebutuhan uang tunai tersebut akan dipasok dari berbagai sumber, dalam hal ini pemenuhan internal sebesar 67% dan eksternal (Bank Indonesia dan transaksi uang kartal antarbank) sebesar 33%.

Peningkatan jumlah uang tunai yang disediakan BNI tersebut telah mempertimbangkan beberapa indikator, yaitu pertama, pertambahan jumlah anjungan tunai mandiri (ATM) dan outlet BNI yang saat ini sudah mencapai 18.104 ATM dan outlet di seluruh Indonesia.

Kedua, mempertimbangkan faktor inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga barang pascakenaikan bahan bakar minyak dan kenaikan inflasi oleh siklus alami selama Ramadhan dan Idulfitri.

Selain menaikkan persediaan uang tunai, BNI juga mengintensifkan pemantauan ATM selama 24 jam melalui pusat pemantauan (BNI Command Center), dan pemantauan ATM di setiap kantor wilayah yang didukung tim reaksi cepat untuk menangani setiap gangguan.

Untuk menjaga dan memastikan ketersediaan uang tunai, ATM BNI akan dipasok ATM regional center, perusahaan mitra, dan kantor cabang pengelola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper