Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMF Sentil Langkah Perang Dagang Trump

Dana Moneter Internasional alias The International Monetary Fund mengingatkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait dampak makroekonomi untuk kebijakan perang dagang yang bakal ditempuh oleh administrasi Gedung Putih.
./.
./.

Bisnis.com,JAKARTA— Dana Moneter Internasional atau The International Monetary Fund mengingatkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait dampak makroekonomi untuk kebijakan perang dagang yang bakal ditempuh oleh administrasi Gedung Putih.

"Mari kita tidak mengecilkan dampak makroekonomi,” ujar Managing Director The International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde dikutip melalui Reuters, Jumat (15/6/2018).

Lagarde menilai langkah penetapan tarif impor baru yang akan ditempuh Pemerintahan Trump akan menjauhkan dunia dari sistem perdagangan terbuka. Hal tersebut akan berdampak buruk terhadap perekonomian dunia dan Amerika Serikat (AS).

Dalam tinjauannya terhadap perekonomian AS, IMF kurang optimistis terhadap potensi pertumbuhan di Negeri Paman Sam. Kebijakan fiskal yang ditempuh mengandung risiko yang lebih besar pada 2020 dan seterusnya.

IMF menyebut ekonomi AS mendapatkan dorongan dari pemotongan pajak pemerintah Trump dan pengeluaran pemerintah yang lebih tinggi. Kendati demikian, IMF memerkirakan pertumbuhan akan melambat dalam beberapa tahun mendatang.

Tahun ini, lembaga pemberi pinjaman Internasional tersebut memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS mampu menembus 2,9% pada 2018. Namun, dalam jangka panjang, kecepatan laju perekonomian Paman Sam diproyeksikan hanya mendekat 1,7%.

Di sisi lain, Pemerintah China mendesak Trump untuk membuat pilihan bijak terkait rencana pengenaan tarif impor barang masuk yang baru. Negeri Panda menyatakan siap melakukan serangan balasan untuk Washington apabila memilih jalur konfrontasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper