Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tepis Isu Miring dengan Kanselir Jerman, Unggahan Foto Instagram Trump Dibanjiri Ribuan “Like”

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengunggah foto bersama Kanselir Jerman Angela Merkel melalui akun Instagramnya @realdonaldtrump, Sabtu (16/6/2018) waktu setempat
 Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengunggah foto bersama Kanselir Jerman Angela Merkel melalui akun Instagramnya @realdonaldtrump, Sabtu (16/6/2018) waktu setempat./.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengunggah foto bersama Kanselir Jerman Angela Merkel melalui akun Instagramnya @realdonaldtrump, Sabtu (16/6/2018) waktu setempat./.

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengunggah foto bersama Kanselir Jerman Angela Merkel melalui akun Instagramnya “@realdonaldtrump”, Sabtu (16/6/2018) waktu setempat.

Trump mengunggah dua foto yang menurutnya dipelintir oleh media massa sehingga menjadi berita yang salah. Berdasarkan pantauan Bisnis, Sabtu (16/6/2018), dua foto yang terjadi saat perhelatan KTT puncak G7 berangsung pada 8-9 Juni 2018 di Kanada tersebut, langsung mendapatkan puluhan ribu “like” dalam beberapa jam.

Salah satu satu foto menunjukkan Trump duduk dengan lengan disilangkan. Sementara, para pemimpin G7 lainnya berdiri mengelilinginya.

Tepis Isu Miring dengan Kanselir Jerman, Unggahan Foto Instagram Trump Dibanjiri Ribuan “Like”

“Saya memiliki hubungan yang baik dengan Angela Merkel. Tetapi, “Fake News Media” hanya menonjolkan foto yang buruk,” ujarnya melalui akun Instagram yang telah terverifikasi.

Ribuan tanggapan dari pengguna Instagram lainnya langsung membanjiri kolom komentar foto tersebut. “Like for Donald Trump being President in 2020,” tulis akun @willydiilon.

Dia menegaskan bahwa pihaknya menegosiasikan kesepakatan untuk rakyat Amerika Serikat. Bahkan, dirinya mengklaim permintaan itu tidak pernah keluar dari Presiden Paman Sam sebelumnya.

Tepis Isu Miring dengan Kanselir Jerman, Unggahan Foto Instagram Trump Dibanjiri Ribuan “Like”

Diberitakan Bisnis sebelumnya, Trump mengubah upaya negara-negara G7 untuk mencapai persatuan menjadi kekacauan karena sentimennya terhadap Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. Dia mengancam menggandakan tarif impor dam menargetkan industri otomotif yang sangat sensitif.

Pengumuman mengejutkan dari Trump disampaikan setelah dia menyatakan dukungannya terhadap komunike Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada, sebelum meninggalkan KTT lebih awal.

Perubahan keputusan Trump tersebut diumumkan ketika dia dalam perjalanan ke Singapura untuk menghadiri KTT dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan meninggalkan mitra G7-nya dalam kesulitan.

Sementara itu, sebagai respons terhadap cuitan Trump, Kantor Pemerintahan Trudeau membalas bahwa mereka sangat fokus terhadap segala sesuatu yang dicapai di KTT.

“Perdana Menteri tidak mengatakan apapun yang tidak dikatakannya sebelumnya, baik pembicaraan secara publik maupun pribadi dengan Presiden,” tulis pernyataan resmi Kantor Pemerintahan Kanada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper