Bisnis.com, JAKARTA —Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai saat ini kebijakan moneter memang masih mengantisipasi kecenderungan tren kenaikan suku bunga The Fed.
Sebab, jika tidak dilakukan kurs mata uang rupiah terhadap dolar akan terganggu. Untuk itu, kenaikan suku bunga sudah menjadi hal yang wajar.
"Kami tentu perlu melakukan kerja sama dengan OJK dan BI. Sebab, boleh saja suku bunga naik tetapi harus dijalankan mendorong efisien di perbankan," katanya, Kamis (21/6/2018).
Darmin mengemukakan dengan kerja sama OJK dan BI, pemerintah akan mendorong perbankan memangkas biaya-biaya yang dirasa boros dan tidak efisien.
Hal ini, seperti yang dilakukan Darmin ketika masih menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2010-2013.
Dirinya juga mengemukakan, dulu pihaknya rutin melakukan rilis Suku Bunga Dasar Kedit atau SDBK setiap bulannya.
"Dengan itu, kita tahu SDBK tiap bank berapa dan yang tidak efisien di mana. Jadi selanjutnya bisa melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan," ujarnya.
Alhasil, peningkatan suku bunga tidak perlu otomatis mendorong naiknya tingkat suku bunga kredit konsumsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
