Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efek Perang Dagang, Pertumbuhan Ekspor China ke AS Melambat di Bulan Juni

Dilansir Reuters, Badan Bea Cukai China mengungkapkan ekspor pada bulan Juni naik 3,8% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya dalam mata uang yuan. Pertumbuhan ini turun 23,8 poin persentase dari level pertumbuhan setahun sebelumnya.
Yuan/Bloomberg
Yuan/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Ekspor China ke Amerika Serikat pada bulan Juni melambat, di tengah meningkatnya gesekan akibat perang tarif perdagangan kedua negara.

Dilansir Reuters, Badan Bea Cukai China mengungkapkan ekspor pada bulan Juni naik 3,8% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya dalam mata uang yuan. Pertumbuhan ini turun 23,8 poin persentase dari level pertumbuhan setahun sebelumnya.

Untuk paruh pertama tahun ini, bea cukai menyatakan ekspor China ke AS naik 5,4% dari tahun sebelumnya dibandingkan dengan 19,3% untuk periode yang sama tahun 2017.

Lembaga bea cukai tidak memberikan nilai yang pasti untuk ekspor bulan Juni dan semester 1/2018 atau mengungkapkan data ekspor ke AS dalam denominasi dolar.

Perlambatan pertumbuhan ekspor ini terjadi di saat China dan AS berencana memberlakukan tarif impor terhadap satu sama lain pada 6 Juli di tengah perselisihan perdagangan yang meningkat.

Peningkatan tensi perdagangan tersebut telah meningkatkan kekhawatiran investor dan telah mendorong saham China dan yuan lebih rendah.

China akan mempublikasikan data pendahuluan perdagangan bulan Juni pada 13 Juli mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper