Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi Penerimaan Cukai Vape Capai Rp2 Triliun

Pemerintah memperkirakan target penerimaan cukai dari Hasil Produk Tembakau Lainnya (HPTL) berupa vape rokok elektrik bisa mencapai lebih dari Rp2 triliun.
Vape/Istimewa
Vape/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah memperkirakan target penerimaan cukai dari Hasil Produk Tembakau Lainnya (HPTL) berupa vape rokok elektrik bisa mencapai lebih dari Rp2 triliun.

Plt Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Ditektorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Nugroho Wahyu mengatakan potensi penjualan HPTL bagi rokok elektrik di pasaran mencapai Rp5 triliun-Rp6 triliun.

Dengan pengenaan cukai sebesar 57%, maka potensi penerimaan cukai dari HPTL tersebut bisa berada di kisaran Rp2 triliun-Rp3 triliun.

"Untuk tahun ini, kalau masih relaksasi sampai Oktober 2018, penerimaannya mencapai Rp200 miliar," sebutnya, Selasa (3/7/2018).

Menurut Nugroho, pengenaan cukai terhadap vape didasari pertimbangan bahwa vape merupakan bagian dari produk hasil tembakau. Oleh karena itu, pemerintah menganggap vape sebagai bagian dari barang kena cukai.

"Pengenaannya efektif sejak 1 Juli 2018, setelah tanggal ini harus ada pita cukainya. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga mengatakan bahwa itu tidak sehat, makanya kami kenakan," jelasnya.

Adapun data DJBC per 29 Juni 2018 menunjukkan realisasi penerimaan cukai mencapai Rp50,21 triliun atau 32,31% terhadap target dalam APBN 2018 yang dipatok Rp194 triliun. Kinerja penerimaan cukai ini ditopang oleh penerimaan cukai hasil tembakau sebesar Rp47,76 triliun, Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) Rp2,37 triliun, dan etil alkohol Rp70 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper