Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Bank Dunia Kunjungi Bali, Tinjau Kesiapan Pertemuan Tahunan IMF-WB

Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim pada hari Kamis (5/6) memulai kunjungan dua harinya di Bali dan langsung melihat persiapan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) - Bank Dunia (World Bank) dengan meninjau pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana yang rencananya akan rampung pada bulan Agustus mendatang.
Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim didamping Menko Maritim Luhut Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Desa dan PDTT Eko Putro Sandjojo,  memulai kunjungan dua harinya di Bali
Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim didamping Menko Maritim Luhut Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Desa dan PDTT Eko Putro Sandjojo, memulai kunjungan dua harinya di Bali

Bisnis.com, JAKARTA-- Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim pada hari Kamis (5/6) memulai kunjungan dua harinya di Bali dan langsung melihat persiapan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) - Bank Dunia (World Bank) dengan meninjau pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana yang rencananya akan rampung pada bulan Agustus mendatang.

Dalam kunjungannya kali ini, Menko Maritim Luhut Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Desa dan PDTT Eko Putro Sandjojo turut mendampingi.

"Saya tahu proyek ini sudah sangat lama dibangun dan pemerintahan saat ini bertekad menyelesaikannya. Saya melihat patung GWK ini sangat agung sekali. Saya yakin dengan mengajak pimpinan-pimpinan negara makan malam disiini akan menjadi satu yang istimewa," ujar Kim dalam siaran pers Kemenko Maritim, Kamis (5/7).

Menurutnya menjadi penyelenggara Pertemuan Tahunan ini bukanlah hal yang mudah karena perhelatan ini diikuti oleh ribuan peserta.

Melaksanakan pertemuan tahunan adalah hal yang sangat rumit, tapi World Bank percaya akan kemampuan dan tekad dari panitia dibawah pimpinan Pak Luhut.

"Saya sangat optimistis perhelatan ini akan berlangsung mulus dan lancar," ungkap Kim.

Luhut sendiri mengatakan pemerintah Indonesia serius mempersiapkan acara ini.

Ketika ditanya tentang aktivitas Gunung Agung yang akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan, ia mengatakan telah bertemu dengan beberapa ahli gunung berapi.

"Saya sudah bertemu Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pak Kasbandi dan ahli gunung berapi Pak Soerono, mereka mengatakan sangat kecil kemungkinannya akan terjadi letusan seperti tahun 1963," ujar Luhut.

Jadi letusan ini menurut mereka letusan-letusan yang skalanya kecil seperti Sinabung, dan anak Krakatau. Sekalipun terjadi, dia memperkirakan dampaknya hanya hingga 10-12 km.

"Menurut ramalan cuaca, jika memang terjadi letusan pada saat Pertemuan Tahunan, angin akan bertiup ke timur. Kita tidak terlalu khawatir dan tetap mewaspadai," jelas Menko Luhut.

Presiden World Bank juga mengungkapkan tidak ada yang bisa memperkirakan apa yang akan terjadi dari kondisi tersebut.

"Tapi saya percaya dan yakin oleh tim Pak Luhut semua ini akan bisa diatasi," jawab Presiden Kim atas pertanyaan yang sama.

Dewan Gubernur IMF dan World Bank setiap tahun menyelenggarakan pertemuan rutin yang mendiskusikan perkembangan ekonomi dan keuangan global serta topik pembangunan dan isu-isu global.

Acara yang akan diselenggarakan Oktober nanti akan diikuti sekitar 15.000 peserta yang terdiri dari para Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara, sektor swasta, investor, NGO, akademisi, dan kalangan media. Penyelenggaraan diharapkan mampu meningkatkan pemasukan di sektor pariwisata, meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mempromosikan investasi dan perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper