Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Properti (PPRO) Bentuk JV dengan Anak Usaha Pelindo II

PT PP Properti Tbk. membentuk usaha patungan atau joint venture dengan PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) untuk pengembangan bisnis gedung perkantoran.
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan PP Properti di Jakarta, Sabtu (3/6)./JIBI-Abdullah Azzam
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan PP Properti di Jakarta, Sabtu (3/6)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com,JAKARTA — PT PP Properti Tbk. membentuk usaha patungan atau joint venture dengan PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) untuk pengembangan bisnis gedung perkantoran.

Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesi, Senin (9/7/2018), PP Properti dan Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) mendirikan PT Menara Maritim Indonesia. Modal dasar usaha patungan tersebut senilai Rp350 miliar serta modal yang telah ditempatkan dan disetor senilai Rp87,5 miliar.

Dalam usaha patungan tersebut, emiten berkode saham PPRO itu memiliki 30% saham atau setara dengan Rp26,25 miliar. Sementara, PPI memegang 70% saham atau setara dengan Rp61,25 miliar.

Menara Maritim Indonesia berlokasi di Kawasan Koja, Jakarta Utara. Rencananya, PPRO dan PPI akan berkolaborasi mengembangkan perkantoran dan area komersil di atas tanah seluas 1,5 hektare (ha).

“PPRO menyambut baik kepercayaan yang diberikan PPI untuk mengembangkan Perkantoran Maritim Tower, karena adanya minat yang tinggi dari anak-anak usaha Pelabuhan Indonesia II,” ungkap Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat melalui siaran pers, Senin (9/7/2018).

Manajemen PPRO menyatakan optimistis pembentukan usaha patungan tersebut dapat mendongkrak nilai dan fasilitas properti di kawasan tersebut. Maritim Tower akan mulai dibangun pada tahun ini dan diharapkan selesai dalam dua tahun sehingga dapat beroperasi pada 2021.

Kerja sama ini diharapkan dapat mendongkrak nilai dan fasilitas properti di kawasan tersebut. Maritim Tower direncanakan akan mulai pembangunan pada tahun ini diharapkan selesai pembangunan pada tahun 2020, sehingga akan mulai beroperasi pada tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper