Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

QNB Group Bukukan Pertumbuhan Aset 10%

Kinerja QNB Group, lembaga keuangan terbesar di Timur Tengah dan Afrika (MEA), pada akhir Juni 2018 berhasil membukukan pertumbuhan aset 10% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Ilustrasi: Kantor QNB (Qatar National Bank) di Doha, Qatar/albalad.co-Qatar News Agency
Ilustrasi: Kantor QNB (Qatar National Bank) di Doha, Qatar/albalad.co-Qatar News Agency

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja QNB (Qatar National Bank) Group, lembaga keuangan terbesar di Timur Tengah dan Afrika (MEA), pada akhir Juni 2018 berhasil membukukan pertumbuhan aset 10% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

QNB Group yang kini telah melayani lebih dari 22 juta nasabah dengan lebih dari 29.000 sumber daya staf yang beroperasi di 1.100 lokasi dan 4.400 ATM tersebut menyatakan bahwa pada paruh pertama tahun ini berhasil membukukan laba bersih mencapai QAR7,1 miliar, setara USD1,9 miliar tersebut mengalami kenaikan 7% dibandingkan tahun lalu. 

"Total aset meningkat 10% dari Juni 2017 mencapai QAR846 miliar (USD232 miliar). Angka ini tertinggi yang pernah diraih oleh Group," tutur manajemen melalui keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Sabtu (14/7).

Menurut perseroan, penggerak utama pertumbuhan total aset berasal dari pinjaman dan uang muka yang tumbuh sebesar 9% mencapai QAR604 miliar (USD166 miliar). 

"Hal ini terutama didukung oleh dana simpanan nasabah yang meningkat sebesar 9% mencapai QAR614 miliar (USD169 miliar) dari Juni 2017," ujarnya.

Atas hal tersebut, memungkinkan Group untuk mempertahankan rasio pinjaman terhadap deposito pada posisi 98,4% per  30 Juni 2018.

Kemudian selain sebagai sumber pendapatan yang berkesinambungan, langkah Group untuk efisiensi operasional berhasil mendukung penghematan biaya. 

"Hal ini membantu QNB Group untuk meningkatkan rasio efisiensi (cost to income ratio) menjadi 27,2%, dari 29,3% tahun lalu yang merupakan salah satu rasio terbaik di antara lembaga keuangan besar di wilayah ini," terangnya.

Adapun upaya pemulihan yang kuat dari Group membantu pengurangan beban penurunan bersih pada buku pinjaman QNB selama tahun ini sehingga menunjukkan kualitas kredit yang kuat dari basis aset bank. 

Selain itu, penjagaan stok rasio kredit macet sebesar 1,8% mencerminkan tingginya kualitas pinjaman Group dan efektifitas manajemen risiko kredit. 

Menurutnya kebijakan konservatif Group sehubungan dengan penyediaan pinjaman telah mempertahankan rasio cakupan sebesar 110% pada 30 Juni 2018. 

Adapun total ekuitas mencapai QAR76 miliar (USD21 miliar), meningkat 3% dari Juni 2017. Laba per saham mencapai QAR7,4 (USD2,0) dibandingkan dengan QAR7,0 (USD1,9) pada Juni 2017.

Sementara itu, rasio kcukupan modal Group (Capital Adequacy Ratio/CAR) berada pada posisi 15,8% pada 30 Juni 2018, lebih tinggi dari peraturan persyaratan minimum Qatar Central Bank dan Basel Committee. 

 

Kesuksesan pendanaan QNB dari pasar internasional selama enam bulan pertama 2018 yang meliputi, antara lain, (1) penerbitan pasar modal USD560 juta (AUD700 juta) dengan masa jatuh tempo 5 dan 10 tahun di Australia dan (2) USD720 juta obligasi dengan masa jatuh tempo 30 tahun di Taiwan.

 

"Hal ini mencerminkan keberhasilan Group dalam melakukan diversifikasi sumber pendanaan dengan memasuki pasar utang baru, sumber pendanaan jangka panjang yang berkelanjutan, memperpanjang profil jatuh tempo dari sumber pendanaan dan kepercayaan investor internasional terhadap posisi keuangan QNB Group yang kuat dan strateginya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper