Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Finance Salurkan Pembiayaan Baru Rp17,5 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA PT BCA Finance membukukan total penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp17,5 triliun per Juni 2018.
Kantor BCA Finance/Istimewa
Kantor BCA Finance/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT BCA Finance membukukan total penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp17,5 triliun per Juni 2018.

Anak usaha PT Bank BCA Tbk. tersebut pada tahun ini menargetkan total pembiayaan sebesar Rp32,5 triliun. Artinya realisasi tersebut telah mencapai 53,84% dari target tahunan. 

"Pencapaian kami masih on the track," kata Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim kepada Bisnis, Senin (16/7). 

Roni mengatakan, pencapaian paruh pertama 2018 tersebut tumbuh 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun kontribusi penyaluran pembiayaan masih didominasi mobil baru sebesar 70% dan sisanya mobil bekas.  

Untuk mengejar target tahun ini, Roni mengaku tidak menyiapkan startegi khusus. Dia juga mengatakan tidak akan menambah cabang baru dalam waktu dekat. 

"Kami masih mengandalkan bunga yang kompetitif. Penambahan cabang tidak berkontribusi signifikan [pada pertumbuhan pembiayaan]," ujarnya. 

Diketahui, target BCA Finance pada tahun ini lebih rendah dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp33,6 triliun. Hal itu tak lepas dari proyeksi pasar kendaraan bermotor yag diprediksi belum akan banyak bergerak positif pada tahun ini.

Pada awal tahun ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi penjualan mobil pada 2018 hanya akan berada di kisaran 1,1 juta unit, atau tidak tumbuh dari realisasi tahun lalu. 

Data wholesales Gaikindo menunjukkan, distribusi mobil pada Juni sebesar 58.837 unit. Volume tersebut turun tajam 41,45% dibandingkan dengan realisasi Mei 2018 karena faktor libur dan cuti bersama Lebaran yang panjang. Namun secara akumulatif, pada semester pertama tahun ini, volume penjualan mobil masih tumbuh 3,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi 553.757 unit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper