Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 16 JULI: Pakta Dagang Belum Maksimal, Beban Inalum Berat

Berita seputar peluang dari perjanjian kerja sama perdagangan internasional serta beban Inalum atas rencana mengambil alih 51% saham PT Freeport Indonesia menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (16/7/2018).
Kompisisi saham Freeport setelah suntikan dana US$3,85 Inalum./Bisnis-Husin Parapat
Kompisisi saham Freeport setelah suntikan dana US$3,85 Inalum./Bisnis-Husin Parapat

Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar peluang dari perjanjian kerja sama perdagangan internasional serta beban Inalum atas rencana mengambil alih 51% saham PT Freeport Indonesia menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (16/7/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

Pakta Dagang Belum Maksimal.  Indonesia belum mampu memaksimalkan peluang dari perjanjian kerja sama perdagangan internasional, kendati hal itu menjadi prioritas untuk menopang kinerja ekspor di tengah berbagai gejolak global. Dari 29 negosiasi kerja sama perdagangan internasional yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia, baru beberapa yang telah terealisasi dan tengah ditinjau ulang untuk perbaikan. (Bisnis Indonesia)

IPO Anak BUMN Menanti Momentum. Kondisi pasar modal yang dinilai belum kondusif dalam beberapa waktu terakhir membuat para calon emiten entitas anak badan usaha milik negara cenderung wait and see untuk mengeksekusi rencana penawaran umum perdana saham. (Bisnis Indonesia)

Bank Tahan Suku Bunga. Sejumlah bank memutuskan untuk menahansuku bunga dasar kredit (SBDK) pada kuartal II/2018pascakenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau 7Days Reverse Repo Rate (7DRRR) menjadi 5,25%. (Bisnis Indonesia)

Empat Sektor Industri Dongkrak Ekonomi 2018. Sektor properti, makanan dan minuman (mamin), tekstil dan produk tekstil (TPT), serta alat angkutan (otomotif) menjadi sektor andalan pendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini. Selain menyerap banyak tenaga kerja, keempat sektor tersebut berperan langsung sebagai lokomotif bagi industri-industri ikutannya. (Investor Daily)

Beban Inalum Akan Semakin Berat. Tak perlu euforia menyikapi rencana PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mengambilalih 51% saham PT Freeport Indonesia. Sebab, Inalum dan anak usahanya akan menggotong beban amat berat, mulai dari pendanaan akuisisi hingga investasi di tambang bawah tanah Freeport. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper