Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bappenas Akui Penurunan Rasio Gini Masih Minim

Penurunan rasio Gini atau rasio ketimpangan Indonesia masih jauh dari harapan. Pasalnya, rata-rata penurunan rasio Gini tersebut berada di kisaran yang cukup tipis yakni 0,002-0,005.
Warga beraktivitas di permukiman yang terletak di bantaran Sungai Cisadane, Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/10)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya
Warga beraktivitas di permukiman yang terletak di bantaran Sungai Cisadane, Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/10)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA -- Penurunan rasio Gini atau rasio ketimpangan Indonesia masih jauh dari harapan. Pasalnya, rata-rata penurunan rasio Gini tersebut berada di kisaran yang cukup tipis yakni 0,002-0,005.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang P.S. Brodjonegoro mengakui data laporan rasio Gini pada Maret 2018 menunjukkan upaya menurunkan rasio Gini cukup sulit.

"Paling tidak 0,002, itu minimum pengurangan rasio Gini belakangan ini," ungkapnya di kantor Bappenas, Selasa (17/7/2018).

Sebaliknya, rasio Gini dapat meningkat tajam dengan cepat. Pada 2011, rasio Gini Indonesia pernah meningkat hingga 0,41 dari 0,37.

Untuk menekan rasio Gini, peran pemerintah sangat penting di mana salah satunya melalui bantuan sosial. Namun dari data terbaru, Bambang menyimpulkan untuk mencapai target rasio Gini 0,38 pada tahun ini diperlukan upaya yang kuat di luar bantuan sosial atau Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

"Kita bisa memberikan akses lebih ke pengusaha yang level Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), paling tidak itu membantu pengurangan rasio Gini yang minim belakangan ini," lanjutnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk atau rasio Gini per Maret 2018 mengalami penurunan sebesar 0,002 poin menjadi 0,389 dari posisi 0,391 pada September 2017.

Angka tersebut masih jauh dari asumsi pemerintah pada APBN 2018 yang mencantumkan target rasio Gini sebesar 0,38.

Sementara itu, rasio Gini pada Maret 2017 menurun berada di posisi 0,393.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper