Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA MULTIFINANCE: Laba MTF Tumbuh 72% pada Semester I/2018

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan pertumbuhan laba 72% pada semester pertama 2018. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, hingga Juni 2018 pihaknya meraup total laba sebesar Rp200,5 miliar, meningkat signifikan dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp116,5 miliar.
Mandiri Tunas Finance/mtf.co.id
Mandiri Tunas Finance/mtf.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan pertumbuhan laba 72% pada semester pertama 2018. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, hingga Juni 2018 pihaknya meraup total laba sebesar Rp200,5 miliar, meningkat signifikan dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp116,5 miliar.

"Laba kami naik 72% sampai Juni 2018," kata Harjanto kepada Bisnis, Kamis (2/8/2018).

Dia melanjutkan, faktor pendorong pertumbuhan laba tersebut yakni kenaikan volumen pembiayaan yang mencapai 42,56%. Selain itu, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tersebut berhasil menekan angka kredit macet atau non performing financing (NPF) hingga 0,8% sampai Juni 2018.

"Pembiayaan baru kami naik 42,56% dan NPF-nya juga kecil, hanya 0,8%," ujarnya.

Hingga akhir tahun ini, MTF menargetkan total laba bersih sebesar Rp370 miliar atau tumbuh 5,71% dari realisasi 2017 sebesar Rp335,1 miliar.

Sementara itu dari sisi volume bisnis, sampai Juni 2018 perseroan berhasil membukukan total pembiayaan baru sebesar Rp13,9 triliun. Angka tersebut meningkat 42,56% dibandingkan perolehan Juni 2017 sebesar Rp9,75 triliun.

Dari jumlah tersebut, kendaraan niaga menyumbang porsi sebesar 20% atau Rp2,78 triliun. Harjanto mengatakan, porsi kendaraan niaga tumbuh sekitar 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang statistik lembaga pembiayaan Juni 2018 menunjukkan total laba bersih industri multifinance sebesar Rp7,89 triliun, meningkat 30,18% dibandingkan laba bersih Juni 2017 sebesar Rp6,06 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper