Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Promosikan Proyek PINA ke Investor Turki

Pemerintah Indonesia kembali menjajakan proyek Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) kepada investor Turki dalam Forum Promosi Investasi Indonesia – Istanbul di Istanbul, Turki.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (tengah), Staf Ahli Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Kementerian PPN, Amalia Adininggar Widyasanti (kiri) dan Kepala Biro Humas dan Tata Usaha Pimpinan Kementerian PPN/Bappenas Thohir Afandi memberikan penjelasan pada jumpa pers Dampak Ekonomi Penyelenggaraan Asian Games 2018 dan World Bank-IMF Annual Meeting 2018, di Jakarta, Kamis (26/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (tengah), Staf Ahli Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Kementerian PPN, Amalia Adininggar Widyasanti (kiri) dan Kepala Biro Humas dan Tata Usaha Pimpinan Kementerian PPN/Bappenas Thohir Afandi memberikan penjelasan pada jumpa pers Dampak Ekonomi Penyelenggaraan Asian Games 2018 dan World Bank-IMF Annual Meeting 2018, di Jakarta, Kamis (26/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia kembali menjajakan proyek Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) kepada investor Turki dalam Forum Promosi Investasi Indonesia – Istanbul di Istanbul, Turki.
 
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang P.S. Brodjonegoro mengundang para investor Turki untuk berinvestasi di Indonesia.

Hal ini dilakukan mengingat keberhasilan Turki dalam mengelola investasi melalui skema Public-Private Partnership (PPP), di antaranya pembangunan bandara terbesar dunia, Istanbul New Airport, yang memiliki 6 runway dan daya tampung 500 pesawat. 
 
"Turki juga diharapkan dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Indonesia yang memiliki misi menjadi pusat ekonomi Islam dunia, termasuk di dalamnya peran ekonomi Islam dalam pembangunan infrastruktur," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (2/8/2018).
 
Dalam kunjungannya, Menteri PPN bersama rombongan berkesempatan mengunjungi Jembatan Yavuz Sultan Selim di Selat Bhosporus, serta berdiskusi dengan Direktur Investasi Infrastruktur IC Holding Murat Sogancioglu sebagai pemegang konsesi dari jembatan tersebut. 
 
Jembatan Yavuz Sultan Selim merupakan hasil kerja sama Pemerintah Turki dengan pihak swasta melalui skema pembiayaan non anggaran pemerintah.
 
Menurut Bambang, Turki merupakan salah satu negara yang berhasil mengimplementasikan skema PPP pada berbagai sektor infrastruktur, antara lain jembatan, jalan tol, dan bandara. 
 
Melalui kunjungannya ke Turki, Bambang berharap investor Turki dapat menjadi mitra strategis Indonesia dalam pembangunan infrastruktur di dalam negeri, baik melalui skema PPP maupun PINA.
 
Ikut serta dalam rombongan tersebut antara lain Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Leonard Tampubolon, Kepala Dinas Penanaman Modal Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Aribowo, Kepala Perwakilan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Istanbul Herry Sudrajat, serta Head of Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) di Abu Dhabi UAE Rizky Novihamzah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper